Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut laporan Reuters, WhatsApp tengah berada dalam perbincangan lanjutan dengan sejumlah perusahaan keuangan digital seperti GoPay, Dana, hingga Ovo. Kerja sama ini perlu mereka lakukan untuk mengoperasikan WhatsApp Pay di Indonesia.
Sravanthi Dev, Director of Communications WhatsApp, membenarkan bahwa pihaknya saat ini sedang melobi sejumlah perusahaan pembayaran digital di Indonesia. Meski demikian, Sravanthi enggan mengungkap siapa calon partner WhatsApp untuk merealisasikan layanan keuangan miliknya tersebut.
"Selama perbincangan dengan beberapa partner di Indonesia, kami tidak akan membeberkan detailnya saat ini. Tapi, kami sedang dalam perbincangan saat ini," jelas Sravanthi, saat ditemui dalam acara Facebook Indonesia Summit 2019 di Jakarta, Rabu (16/10).
Sravanthi juga tidak mau berkomentar mengenai kapan rencana WhatsApp Pay meluncur di Indonesia. Namun, dia menyebut bahwa menghadirkan layanan keuangan digital di Indonesia merupakan proyek penting bagi perusahaan.
ADVERTISEMENT
"Kami membawa payment ke Indonesia. Mark (Zuckerberg) menyebut pada April lalu di Menlo Park, menghadirkan payment itu penting bagi kami. Indonesia adalah negara yang penting bagi kami," ungkap Sravanthi.
Pernyataan Sravanthi bukanlah isapan jempol belaka. Pasalnya, Indonesia adalah pasar yang potensial bagi WhatsApp . Aplikasi pesan ini merupakan yang terpopuler di Indonesia saat ini.
Adapun layanan WhatsApp Pay sudah meluncur dalam versi beta sejak tahun 2018 di India. Namun, layanannya mesti terkendala dengan aturan baru soal perlindungan data pengguna di negara tersebut.