WhatsApp Rentan Diretas, Ini Alternatif Aplikasi Chatting Lain

Ilustrasi chatting Foto: Shutterstock

Beberapa waktu lalu, sistem keamanan aplikasi pesan WhatsApp sempat menjadi perhatian. Menyusul kabar diretasnya akun WhatsApp milik aktivis Ravio Patra yang disalahgunakan untuk menyebar pesan provokasi.

Akibatnya, Ravio sempat ditahan polisi. Organisasi seperti Amnesty International, SAFEnet, dan YLBHI (Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia) kompak menyatakan bahwa akun WhatsApp milik Ravio telah diretas.

Hal ini pun menimbulkan pertanyaan tentang keamanan dari aplikasi pesan singkat WhatsApp. Bahkan sempat ada pengakuan pengguna yang meninggalkan WhatsApp dan beralih ke aplikasi pesan lain.

Lima aplikasi pesan singkat di bawah ini bisa jadi alternatif pengganti WhatsApp. Apa saja? Ini daftarnya.

LINE

Aplikasi pesan singkat, LINE. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan

Masyarakat Indonesia pasti sudah akrab dengan aplikasi pesan singkat yang ini. Puluhan juta orang Indonesia tercatat sudah menjadi pengguna setia LINE.

LINE memberikan fitur enkripsi end-to-end, video call, voice call, dan lain sebagainya. Fitur lain seperti stiker, timeline, hingga LINE Today juga membuat aplikasi ini jadi menarik untuk digunakan sehari-hari.

Namun, beberapa pengguna WhatsApp yang menyukai kesederhanaan interface mungkin akan cukup dipusingkan dengan banyaknya fitur ini.

Signal Private Messenger

Tampilan aplikasi pesan singkat, Signal Private Messenger. Foto: Signal

Perusahaan di balik teknologi enkripsi end-to-end pada WhatsApp dan Facebook Messenger menawarkan aplikasi pesan singkatnya sendiri. Aplikasi tersebut diberi nama Signal Private Messenger.

Signal memiliki beberapa fitur keamanan tambahan, seperti self-destructing messages (pesan yang terhapus otomatis), screen security (membuat pengguna tidak dapat mengambil screenshot), dan lain sebagainya.

Aplikasi ini diklaim menjadi salah satu yang terbaik dari sisi keamanan. Signal juga memiliki interface yang sederhana dan tidak jauh berbeda dari WhatsApp. Aplikasi ini dapat diunduh gratis di perangkat iOS, Android, dan juga PC.

Telegram

Ilustrasi aplikasi Telegram Messenger. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Aplikasi Telegram sudah cukup lama dikenal sebagai kompetitor WhatsApp. Fitur-fitur unik yang hanya dapat ditemui pada aplikasi ini menjadi alasannya.

Telegram memiliki fitur seperti grup yang berisi hingga 100 ribu orang, channel publik, mengirimkan dokumen hingga 1,5 GB, self-destructing message, dan enkripsi end-to-end untuk penggunanya.

Aplikasi ini juga dapat digunakan pada platform yang berbeda-beda. Telegram dapat dengan gratis diunduh di smartphone iOS, Android, dan juga perangkat PC.

Threema

Ilustrasi aplikasi pesan singkat Threema. Foto: Threema

Threema menyebut aplikasinya sebagai aplikasi pesan singkat yang “seriously secure” kepada pengguna. Tentunya Threema tidak main-main dengan sebutan tersebut.

Aplikasi ini mengenkripsi seluruh data, termasuk pesan, dokumen yang dibagikan, dan bahkan status updates dari penggunanya. Sayangnya, beberapa fitur seperti voice dan video call tidak tersedia.

Namun, jika kamu sangat serius soal keamanan data pribadi, tentunya Threema adalah jawabannya. Disebutkan bahwa aplikasi ini tidak akan mengumpulkan metadata pengguna serta memberikan beberapa opsi enkripsi backup.

Interface dari aplikasi ini juga cukup sederhana namun lengkap. Beberapa fitur seperti pembuatan polling di grup, chat-room dengan keamanan password, dan lain sebagainya dapat ditemukan pada Threema.

Threema adalah aplikasi berbayar yang bisa diunduh lewat Apple App Store maupun Google Play Store. Aplikasi ini dibanderol Rp 45 ribu, harga yang murah jika dibandingkan dengan keamanan yang ditawarkannya.

(EDR)

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.