WhatsApp, Telegram, Signal, Mana yang Paling Banyak Rekam Data Pengguna?

19 Januari 2021 8:37 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aplikasi chat Whatsapp. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi chat Whatsapp. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kebijakan baru WhatsApp yang mengatur soal penggunaan privasi membuat banyak penggunanya beralih ke platform chatting lain. Beberapa kandidat aplikasi pengganti yang santer terdengar ialah Telegram dan Signal.
ADVERTISEMENT
Tapi apakah sebenarnya Telegram dan Signal lebih baik dibandingkan WhatsApp, jika dilihat dari penggunaan data pengguna? Berdasarkan privasi aplikasi yang ditampilkan Apple di App Store, jawabannya adalah ya, mereka lebih aman dibanding WhatsApp.
Jika membandingkan platform chatting yang paling banyak digunakan mulai dari Facebook Messenger, WhatsApp, Telegram, Signal dan iMessage, Messenger menjadi platform yang paling banyak menggunakan data pengguna. Berdasarkan data yang dihimpun GadgetsNow, berikut data pengguna yang digunakan tiap-tiap platform.

Signal

Tidak ada data yang dikumpulkan oleh aplikasi

iMessage

Email, nomor ponsel, riwayat pencarian dan ID perangkat

Telegram

Identitas pengguna, info kontak dan kontak

WhatsApp

Lokasi, email, kontak, ID perangkat, data kinerja perangkat, nomor telepon, data kerusakan, data periklanan, riwayat pembelian, informasi pembayaran, kontak pengguna lain, dukungan pelanggan dan identitas pengguna.
ADVERTISEMENT

Facebook Messenger

Riwayat pembelian, info keuangan lainnya, lokasi persis pengguna, lokasi tidak persis, alamat fisik, email, nama, nomor telepon, info kontak pengguna lainnya, kontak, foto atau video, konten gameplay, konten pengguna lainnya, riwayat pencarian, riwayat penjelajahan, identitas pengguna, ID perangkat, interaksi produk, data periklanan, data penggunaan lainnya, data kerusakan, data kinerja, data diagnostik, tipe data, kesehatan, kebugaran, informasi pembayaran, foto atau video, data Audio, konten gameplay, dukungan pelanggan, info kartu kredit, informasi keuangan lainnya, email dan SMS.
Ilustrasi Telegram. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Bisa disimpulkan bahwa produk Facebook menjadi platform yang paling banyak menggunakan data pengguna. Hal ini juga menjadi salah satu alasan pengguna WhatsApp beralih menggunakan platform chatting lain yang lebih menjaga privasi.
Terlebih setelah WhatsApp menuntut pengguna untuk menyetujui kebijakan baru yang berisi pembagian data pengguna ke Facebook. Apabila pengguna tidak menyetujui kebijakan tersebut hingga 15 Mei, maka pengguna tidak akan bisa lagi menggunakan aplikasi WhatsApp.
ADVERTISEMENT
Gara-gara hal itu, Telegram dan Signal, mengalami lonjakan jumlah donwload. Di beberapa negara, bahkan jumlahnya melampaui total download WhatsApp.
Sensor Tower melaporkan bahwa pada 7 Januari, pertama kali kebijakan baru WhatsApp diberlakukan, jumlah download aplikasi Telegram meningkat hingga 1,7 juta dan Signal sebesar 1,2 juta. Sementara WhatsApp yang biasanya mendominasi industri platform chatting hanya meraih angka 1,3 juta.