Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pada Februari lalu, WhatsApp di iOS menambah fitur baru yang memungkinkan aplikasi terkunci dan hanya bisa dibuka menggunakan pemindaian fingerprint. Kini selang beberapa bulan, fitur tersebut mulai diuji di Android yang bisa dijajal dalam aplikasi WhatsApp versi beta.
ADVERTISEMENT
WhatsApp 2.19.221 telah tersedia untuk para penguji versi beta dari aplikasi. Apabila kamu memiliki akses untuk versi beta ini, kamu bisa menjajal fitur tersebut dengan cara membuka menu Settings > Account > Privacy > Fingerprint. Lalu, nyalakan fitur 'Unlock with fingerprint'.
Setelah kamu menyalakannya, maka selanjutnya kamu harus selalu memindai sidik jarimu setiap kali membuka aplikasi WhatsApp. Meski begitu, kamu masih bisa mengangkat telepon di WhatsApp meski aplikasi itu masih dalam keadaan terkunci.
Selain itu, kamu juga bisa mengatur jadwal penguncian otomatis. Misalnya, ada pilihan 1 menit atau 30 menit, yang akan membuat aplikasi terkunci sendiri dalam waktu-waktu yang telah ditentukan. Jadi, kamu bisa mengaturnya sesuka hati apabila tidak ingin aplikasi langsung terkunci saat baru saja digunakan.
ADVERTISEMENT
Fitur ini juga akan menyembunyikan isi pesan dalam notifikasi yang muncul di smartphone milikmu. Jadi, privasi pengguna benar-benar terjamin melalui fitur ini. Untuk melihat konten di notifikasi itu maka pengguna harus membukanya terlebih dahulu setelah memindai sidik jarinya.
Mengingat WhatsApp menggunakan API autentifikasi biometrik Android resmi, maka pengguna bisa tenang karena data fingerprint mereka tidak dikirim ke Facebook, selaku induk WhatsApp.
Namun, belum diketahui apakah fitur ini benar-benar akan dikeluarkan untuk WhatsApp secara luas nantinya atau hanya sebatas uji coba saja.