WhatsApp vs BiP, Mana yang Lebih Unggul dan Aman?

26 Januari 2021 7:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
WhatsApp vs BiP, lebih unggul dan aman mana? Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
WhatsApp vs BiP, lebih unggul dan aman mana? Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aplikasi chat BiP asal Turki sedang naik daun di Indonesia dan bahkan mampu mengalahkan WhatsApp dalam sekejap. Banyak masyarakat Indonesia yang mulai marak menggunakan aplikasi BiP untuk berkirim pesan, semenjak munculnya kontroversi kebijakan privasi baru WhatsApp.
ADVERTISEMENT
Jumlah pengguna baru BiP di Indonesia diperkirakan meroket di awal Januari 2021 ini. Situs pemeringkat aplikasi, Similar Web, pada 22 Januari 2021, mencatat BiP berada di urutan ketiga aplikasi Android terbanyak diunduh di Indonesia, di bawah FaceApp dan Getcontact. Sementara, Telegram berada di urutan ke empat, persis di bawah BiP. Ada pun Signal dan WhatsApp masing-masing bertengger di urutan ke 10 dan 11.
Di Apple App Store, SimilarWeb melaporkan aplikasi BiP dan WhatsApp masing-masing berada di posisi lima dan enam. Keduanya bersaing ketat untuk memikat para pengguna iOS. Lalu di antara keduanya manakah yang lebih baik?
Untuk lebih jelasnya kamu bisa simak tabel berikut ini yang membedakan antara WhatsApp dan BiP.
ADVERTISEMENT
Dari tabel di atas, terlihat BiP unggul di banyak fitur, mulai dari jumlah peserta video call grup, anggota grup chat lebih banyak, bisa kirim foto maupun video kualitas HD secara defaut, dan lainnya.
Keunggulan menarik dari BiP yang tidak dimiliki WhatsApp adalah fitur Translate atau terjemahan yang memungkinkan pengguna mengobrol dalam 106 bahasa berbeda selama pengiriman pesan. BiP memastikan bahwa penggunanya melihat pesan masuk sebagai pesan yang diterjemahkan dan menerjemahkan pesan yang dikirim oleh mereka secara spontan.
Ilustrasi WhatsApp Foto: REUTERS/Thomas White

Bagaimana soal keamanan WhatsApp dan BiP?

Seperti yang kita ketahui dalam berkirim pesan, panggilan suara, dan video call WhatsApp menggunakan keamanan end-to-end encryption. Sistem ini memungkinkan hanya pengguna yang berkomunikasi dapat mengakses dan membaca pesan.
ADVERTISEMENT
Sistem end-to-end encryption tidak membolehkan orang lain, termasuk pemerintah, peretas, penyedia telekomunikasi, penyedia internet, dan bahkan server dapat membaca pesan tersebut.
Sementara, aplikasi pesan BiP tidak menggunakan end-to-end encryption, tetapi sistem Transport Layer Security (TLS) encryption. Sistem TLS adalah jenis protokol enkripsi yang digunakan untuk menyediakan keamanan komunikasi melalui jaringan.
Ilustrasi enkripsi. Foto: Pixabay
Perbedaan antara TLS dan end-to-end adalah TLS hanya menyediakan enkripsi antara pengguna individu dan penyedia layanan, end-to-end mengenkripsi komunikasi secara langsung antara pengguna sistem.
Misalnya, dengan enkripsi end-to-end, pesan teks biasa yang dikirim akan dienkripsi dan didekripsi hanya setelah mencapai perangkat penerima. Namun, di TLS, pesan teks biasa dienkripsi di pihak pengirim dan didekripsi di server.
Siapa pun yang mengontrol server memiliki kemampuan untuk melihat pesan karena tidak dienkripsi. Kemudian, pesan tersebut dapat diteruskan dienkripsi melalui TLS lagi kepada penerima.
ADVERTISEMENT
Pihak BiP menyatakan seluruh komunikasi antara perangkat dan server dengan pesan di BiP dikirim dengan aman menggunakan enkripsi TLS. Tidak ada pihak ketiga yang dapat mengakses dan membaca pesan dengan melakukan intervensi dalam sistem. Semua data BiP disimpan di pusat data Turkcell di Istanbul dan Ankara.