Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
White Paper Token ASIX Dipertanyakan, Mas Anang: Insyaallah Besok Dikirim
11 Februari 2022 15:52 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Token kripto ASIX telah menjadi sorotan komunitas kripto di Indonesia sejak rilis pada akhir bulan lalu. Salah satu hal yang jadi perhatian adalah ketiadaan dokumen white paper token kripto yang didirikan Anang Hermansyah tersebut.
ADVERTISEMENT
Melalui white paper itulah investor dapat melihat secara menyeluruh apakah sebuah proyek kripto benar-benar berharga.
Hingga kini, ASIX belum membagikan dokumen white paper mereka, meski telah menarik perhatian masyarakat. Asosiasi kripto pun meminta masyarakat agar berhati-hati.
“Antusiasme ini pun juga harus disikapi dengan kehati-hatian. Banyak koin/token yang bermunculan memanfaatkan hype di tengah masyarakat. Perlu ditekankan, untuk merilis koin/token yang memiliki standar global itu tidak mudah. Ada proses due diligence yang harus dipenuhi,” kata Ketua Asosiasi Pedagang Aset Kripto (Aspakrindo), Teguh Kurniawan Harmanda, Kamis (10/2).
ADVERTISEMENT
ASIX memang mengungkap garis besar proyeknya di situs web resmi. Namun, itu bukan white paper. Berdasarkan kolom Roadmap di situs ASIX, mereka berjanji akan membagikan white paper pada Q1 2022.
Dalam situs resminya, token kripto ASIX memiliki tiga proyek. Pertama, mereka berencana menjadi token kripto play-to-earn (P2E), di mana orang bisa mendapatkan lebih banyak token kripto dengan bermain game. Selain itu, ASIX juga berencana membangun marketplace NFT dan metaverse Nusantara Land.
kumparanTECH telah meminta tanggapan Anang Hermansyah selaku President Commisioner ASIX Token terkait white paper token kripto tersebut. Dia menjelaskan bahwa white paper ASIX akan dibagikan pada Sabtu (12/2).
Sejak diluncurkan pada 27 Januari lalu, harga ASIX telah melonjak sekitar 1.094 persen per Jumat (11/2), menurut catatan Coinbase.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, harganya yang volatil membuat para investornya – yang kemungkinan besar belum teredukasi dengan investasi kripto – keheranan dan meminta dana investasinya dikembalikan karena menyusut 50 persen pada Kamis (10/2). Penurunan harga tersebut muncul beberapa jam setelah Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengumumkan larangan ASIX diperdagangkan di Indonesia.