Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Kelahiran anak pertama Elon Musk dengan pasangannya yang merupakan penyanyi pop, Grimes, menghebohkan jagat media sosial. Penyebabnya karena bayi laki-lakinya diberi nama X Æ A-12 Musk. Meski unik, nama itu ternyata terbentur dengan hukum di California, AS.
ADVERTISEMENT
Elon Musk maupun Grimes belum mengungkap secara pasti bagaimana cara membaca nama bayinya sendiri. Para netizen kemudian beramai-ramai mencoba melafalkan nama bayi yang mengandung simbol itu.
Pertanyaan terkait X Æ A-12 tak hanya soal cara menyebutkannya, tetapi juga bagaimana nama ini di hadapan hukum. Pasalnya, pasangan fenomenal itu mungkin tidak dapat memberikan nama X Æ A-12 Musk untuk anak mereka di California.
Menurut laporan Business Insider, California memiliki aturan yang melarang seseorang menggunakan piktograf, ideogram, dan tanda diakritik, seperti è, ñ, ē, ç, untuk mendaftarkan kelahiran anak baru. Nama anak harus terdiri dari 26 huruf alfabet.
Kondisi itu membuat bayi X Æ A-12 Musk terancam tidak punya sertifikat atau akta lahir di California.
Selain California, Selandia Baru juga melarang penggunaan simbol sebagai bagian dari nama. Hukum di negara itu tidak mengizinkan seseorang memiliki nama 4Real, karena nama tidak boleh diawali dengan angka.
ADVERTISEMENT
Nama X Æ A-12 sendiri memiliki beberapa variabel. Menurut sang istri, huruf "X" mengacu pada variabel yang tidak diketahui. Sementara "Æ" adalah pengucapan dari kata Ai yang bisa berarti cinta dalam bahasa Jepang dan juga kecerdasan buatan (artificial intellegence/AI).
Sementara kata "A-12" mengacu pada Lockheed A-12 OXCART, pesawat pengintai yang dibangun untuk CIA. Grimes bilang, "A-12" mengacu pada pesawat favorit ia dan Elon Musk. Huruf "A" di "A-12" adalah kependekan dari "Archangel", lagu favorit Grimes.
Baik penyanyi dan sang pendiri raksasa teknologi SpaceX itu belum mau bersuara menyampaikan kabar kelahiran anaknya melalui media video atau suara. Mereka hanya menyampaikan melalui teks atau tulisan di media sosial. Mungkin keduanya ingin menjaga identitas bayi itu tetap pribadi untuk saat ini.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.