Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Setelah masuk ke industri smartphone dan perangkat internet of things (IoT), Xiaomi tampaknya hendak mengembangkan bisnis mereka ke industri robotik. Baru-baru ini, perusahaan teknologi asal China itu memperkenalkan robot anjing berkaki empat buatan mereka yang diberi nama CyberDog.
ADVERTISEMENT
Xiaomi mengatakan, CyberDog merupakan robot yang terinspirasi dari anjing sungguhan. Perusahaan tak menjelaskan peruntukan spesifik robot anjing tersebut. Namun, mereka membuka peluang sebesar-besarnya bagi para pengembang, insinyur, dan fans menentukan kegunaan robot open source ini.
“CyberDog adalah serangan tiba-tiba pertama Xiaomi dalam robotika berkaki empat untuk komunitas open source dan pengembang di seluruh dunia,” kata perusahaan dalam keterangan di situs web resmi, Selasa (10/8).
“Penggemar robotika yang tertarik dengan CyberDog dapat bersaing atau berkreasi bersama dengan Penggemar Xiaomi yang berpikiran sama, bersama-sama mendorong pengembangan dan potensi robot berkaki empat."
CyberDog telah dirilis sebanyak 1.000 unit untuk insinyur, fans, dan penggemar robot, kata Xiaomi. Robot anjing ini dibanderol dengan harga 9.999 yuan atau sekitar Rp 22,2 juta.
ADVERTISEMENT
Xiaomi juga mengumumkan pendirian Xiaomi Open Source Community. Ini merupakan platform untuk para pengembang CyberDog berbagi hasil pengembangan robot anjing mereka. Perusahaan pun berjanji akan mendirikan laboratorium robotika untuk platform para insinyur robot berinovasi.
Dalam keterangan pers mereka, Xiaomi menyoroti "sifat hewan peliharaan" yang dimiliki CyberDog. Robot anjing tersebut mampu menanggapi perintah suara dan mengikuti pemiliknya seperti anjing sungguhan. Pengguna juga dapat mengontrolnya lewat smartphone.
CyberDog punya desain yang ramping dan futuristik. Bobotnya hanya 3 kg. Xiaomi mengeklaim, CyberDog mampu melakukan backflips dan dapat berlari dengan kecepatan 3,2 m/s.
Kecerdasan CyberDog disokong oleh platform Jetson Xavier AI Nvidia. Ia dilengkapi dengan serangkaian kamera dan sensor, termasuk sensor sentuh, modul GPS, lensa ultra-wide, dan kamera Intel RealSense D450 untuk depth imaging. Komponen-komponen ini memungkinkan robot anjing tersebut bernavigasi secara semi-otonom.
“CyberDog dapat menganalisis lingkungannya secara real-time, membuat peta navigasi, merencanakan tujuannya, dan menghindari rintangan. Ditambah dengan pelacakan postur manusia dan pengenalan wajah, CyberDog mampu mengikuti pemiliknya dan melesat di sekitar penghalang,” jelas Xiaomi.
ADVERTISEMENT
CyberDog memiliki tiga port USB-C dan satu port HDMI, yang menurut Xiaomi dapat digunakan untuk menyesuaikan perangkat kerasnya. Perusahaan menyarankan bahwa pengguna dapat menambahkan sensor LiDAR, kamera panorama, dan lampu pencarian untuk menambah kapabilitas robot tersebut.
Dengan spesifikasi, fitur, dan kemampuan tersebut, robot anjing CyberDog dapat berfungsi sebagai asisten pribadi pengguna atau hewan peliharaan robotik—jika kamu bosan dengan anjing sungguhan.
Bukan tidak mungkin CyberDog mampu menyamai kemampuan robot anjing Spot dari Boston Dynamics, yang mampu menyurvei tambang berbahaya hingga membantu dokter terhubung dengan pasien dari jarak jauh. Spot, yang pada tahun lalu dijual dengan harga 74.500 dolar AS per unit, juga telah diuji oleh penegak hukum dan militer, meskipun bukan sebagai senjata.
ADVERTISEMENT