Xiaomi Bikin Robot Pemain Drum, Ini Aksinya

Robot CyberOne yang dikembangkan Xiaomi, dipamerkan sedang bermain drum. Foto: Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE)

Ketika Xiaomi mengumumkan pengembangan robot humanoid CyberOne beberapa bulan lalu, perusahaan tidak menjelaskan apa yang akan mereka lakukan pada robot itu. Ternyata, para ahli robot di Xiaomi mengajari robot itu untuk melakukan hal yang menyenangkan, yaitu; bermain drum.

Dalam sebuah video di channel YouTube Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), para peneliti Xiaomi memperlihatkan robot itu memainkan drum.

Salah seorang peneliti robot di Xiaomi, Zeyu Ren, mengatakan bahwa demonstrasi CyberOne memainkan drum adalah sesuatu yang keren karena itu adalah hal yang menghibur. Di sini, para peneliti juga memperlihatkan kehebatan robot dalam koordinasi gerak antara tangan, kaki, dan kontrol ritme.

Para peneliti Xiaomi memasukkan file MIDI pada memori robot CyberOne, kemudian robot itu mengurai file musik menjadi ketukan drum. Kaki dan tangan robot melakukan gerak koordinatif memukul drum, menyesuaikan gerakan pada nada musik.

"Kami semua berpikir itu ide yang bagus, dan bermain drum itu sendiri sangat keren dan menarik. Jadi kami memilih permainan drum untuk mendemonstrasikan penelitian kami," kata Ren dalam sebuah wawancara dengan organisasi nirlaba Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE).

Keputusan Xiaomi mengembangkan robot humanoid didasarkan pada tren semakin banyaknya pemanfaatan robot di industri. Kedua, pengembangan robot humanoid sangat menantang secara teknis. Jika mereka sukses mengembangkan robot humanoid, maka Xiaomi dapat menyelesaikan masalah pada robot bentuk lainnya, seperti robot berkaki empat, robot lengan, bahkan robot beroda. Alasan ketiga, Xiaomi ingin menjadi perusahaan paling maju secara teknis di China, dan robot humanoid itu seksi.

Xiaomi saat ini juga sedang mengerjakan CyberOne generasi kedua. Mereka berharap bisa membangun robot yang dapat bergerak lebih cekatan dan punya banyak sensor. Pada tingkat software, Xiaomi ingin membangun algoritma kontrol yang lebih kuat dalam mengeksekusi gerakan hingga penglihatan.