XL Axiata dan SK Planet Jual Semua Sahamnya di Elevenia

24 Agustus 2017 16:23 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situs e-commerce Elevenia. (Foto: Elevenia)
zoom-in-whitePerbesar
Situs e-commerce Elevenia. (Foto: Elevenia)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perusahaan telekomunikasi XL Axiata dan SK Planet asal Korea Selatan, pada Kamis (24/8) mengumumkan keduanya telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat (CSPA) untuk melepas seluruh kepemilikan sahamnya di e-commerce Elevenia kepada PT Jaya Kencana Mulia Lestari dan Superb Premium Pte. Ltd. Elevenia merupakan perusahaan e-commerce hasil patungan antara XL dengan SK Planet di tahun 2014 lalu. Ketika merintis usaha ini, XL dan SK sama-sama menanamkan saham 50:50. Kesepakatan CSPA ini berlaku untuk pengalihan saham yang dimiliki oleh XL Axiata dan SK Planet. Transaksi diharapkan selesai pada paruh kedua tahun 2017 setelah terpenuhinya kondisi-kondisi yang dipersyaratkan dan diperolehnya persetujuan dari beberapa instansi terkait. Dalam keterangan kepada media, XL berkata pilihan strategis melepas kepemilikan saham di Elevenia akan menjadikan XL semakin fokus kepada kekuatan utama dan mengembangkan bisnis layanan data untuk menjadi pemimpin pasar.
ADVERTISEMENT
Selain itu, keputusan ini akan mengurangi dampak kerugian yang timbul dari Elevenia dan memungkinkan XL mengalokasikan modal untuk menghasilkan keuntungan bagi para pemegang sahamnya serta memberikan layanan yang lebih baik kepada para pelanggannya. “Keputusan ini kami ambil melalui perhitungan yang cermat terhadap berbagai opsi yang dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Hal ini memungkinkan kami untuk lebih fokus sebagai penyedia jasa layanan telekomunikasi data, sedangkan dukungan terhadap industri e-Commerce akan tetap kami lakukan melalui fitur-fitur digital di layanan data yang kami sediakan untuk pelanggan," kata Dian Siswarini, CEO XL Axiata. Sektor e-commerce dinilai XL telah tumbuh sangat pesat dengan terlalu banyak pemain, kompetisi yang ketat yang akhirnya mendorong sektor ini ke dalam model bisnis dengan investasi besar. Pendatang baru dari pemain besar yang didukung oleh investor raksasa telah menyebabkan kompetisi yang semakin keras dan jurang ketidakpastian yang semakin dalam terhadap tercapainya profitabilitas.
ADVERTISEMENT