XL Axiata dan Smartfren Merger Jadi XLSmart, Begini Nasib Karyawan

11 Desember 2024 17:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
ADVERTISEMENT
XL Axiata dan Smartfren resmi menggabungkan bisnisnya, membentuk entitas baru bernama XLSmart. Merger kedua perusahaan tidak hanya memberikan dampak pada pelanggan saja, tetapi juga karyawan masing-masing operator.
ADVERTISEMENT
Dian Siswarini, Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, mengatakan karyawan adalah aset yang paling berharga bagi kedua perusahaan. Pegawai disebutnya sebagai kunci kesuksesan dalam merger yang membentuk XLSmart.
Karyawan dari seluruh entitas yang bergabung akan memperoleh akses ke berbagai peran dan peluang baru. Mereka bakal memiliki peluang untuk bekerja di platform yang lebih kuat dan kompetitif, dengan kesempatan karier yang lebih luas.
"Untuk karyawan ini merupakan kesempatan yang luar biasa bekerja di perusahaan yang jauh lebih kuat, jauh lebih besar, yang memberikan opportunity yang juga lebih luas bagi para karyawan dari kedua dua sisi," kata Dian dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (11/12).
Dari kiri ke kanan: Group CFO Axiata, Nik Rizal Kamil Nik Ibrahim Kamil, Group CEO & Managing Director Axiata, Vivek Sood, Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, dan CFO XL Axiata, Feiruz Ikhwan. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
Dian menambahkan, kedua operator sudah berbicara dan mengupayakan koalisi ini berjalan nyaman untuk masing-masing karyawan.
ADVERTISEMENT
Perusahaan juga telah menggelar townhall untuk membicarakan manfaat yang diterima pergawai dalam penggabungan bisnis. Pada pertempuan tersebut, karyawan diklaim menyambut baik merger XL Axiata dan Smartfren.
Jika di kemudian hari terjadi perampingan, setelah proses merger selesai, perusahaan menjanjikan kompensasi yang adil bagi pegawai.
"Semua karyawan gak cuma welcome, tapi juga encourage untuk bergabung dengan XLSmart. Jadi tidak akan ada rasionalisasi sebelum legal dewan nantinya," tambah Dian.
"Kalau pun nanti setelah jangka waktu tertentu harus dilakukan rasionalisasi, payment dan kompensasinya sudah diperhitungkan sehingga akan fair, bahkan lebih dari fair untuk para karyawan."
Rencana merger telah mendapatkan persetujuan dari dewan direksi XL Axiata, Smartfren, dan SmartTel. Apabila semua persetujuan dan ketentuan terpenuhi, penyelesaian proses merger diharapkan dapat terlaksana pada paruh pertama 2025.
ADVERTISEMENT
Selama proses integrasi berjalan, dua pihak yang terlibat memastikan transisi yang lancar bagi karyawan, pelanggan, dan mitra serta memberikan pembaruan secara rutin untuk meminimalkan gangguan layanan.