XL Axiata Investasi AI hingga Rp 15 Miliar di Cloud, tapi Paling Besar di SDM

24 Oktober 2024 11:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo XL Axiata. Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Logo XL Axiata. Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan
ADVERTISEMENT
XL Axiata telah memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) sejak 2020. Operator mengaku sudah menggelontorkan hingga miliaran rupiah untuk investasi di bidang AI, khususnya komputasi awan (cloud).
ADVERTISEMENT
Dari 2020, perusahaan sudah menggunakan banyak tools di cloud untuk mengadopsi artificial intelligence. Implementasi ini telah menghasilkan beragam use case yang dapat meningkatkan pengalaman pelanggan hingga mengembangkan jaringan lebih efisien dan tepat sasaran.
Adapun total investasi yang sudah dikeluarkan XL Axiata untuk adopsi AI pada tahap awal ini mencapai sekitar Rp 10 miliar hingga Rp 15 miliar.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, di acara XL Axiata Get Along with Media di Yogyakarta, Rabu (23/10). Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
Meski begitu, investasi AI terbesar operator sebenarnya ada di sumber daya manusia (SDM). XL Axiata menyadari penerapan kecerdasan buatan membutuhkan tenaga kerja yang terampil.
Dian mengatakan perusahaan aktif menggelar pelatihan internal melalui program reskilling dan upskilling hingga literasi AI dan digital, agar para karyawan bisa menguasai teknologi yang masih baru ini. Pelatihan ini berlaku untuk semua pegawai, termasuk para direktur seperti Dian.
ADVERTISEMENT
"Saya juga ikut training (pelatihan AI)," aku Dian di acara XL Axiata Get Along with Media di Yogyakarta, Rabu (23/10). "Dari mulai CEO sampai semua karyawan itu harus ikut training, karena AI itu bukan cuma di bagian teknik atau di IT, atau di marketing saja, tapi semuanya harus bisa, harus mengerti, harus pakai AI itu untuk mempermudah pekerjaannya."
"Sebetulnya persiapan yang paling lama itu adalah bagaimana supaya karyawan semuanya itu, people-nya, ready untuk adopt AI di perusahaan."
Ilustrasi Talenta Digital di bidang Artificial Intelligence (AI). Foto: Abid Raihan/kumparan
Program reskilling diberikan kepada karyawan yang pekerjaannya mungkin terpengaruh oleh otomatisasai, dengan menyediakan pelatihan di bidang baru macam analisis data, operasi AI, dan pemasaran digital. Kemudian, untuk program upskilling menawarkan pelatihan lanjutan dalam AI, machine learning, ilmu data, dan analitik untuk karyawan bagian teknis dan operasional.
ADVERTISEMENT
XL Axiata juga bermitra dengan institusi pendidikan untuk memberikan kursus khusus dan sertifikasi dalam AI, ilmu data, dan transformasi digital. Perusahaan pun telah mendirikan Pusat Keunggulan AI (CoE), di mana karyawan dapat berkolaborasi, belajar, dan bereksperimen dengan teknologi AI.