Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ini merupakan komitmen operator dalam mendukung pembangunan IKN , dengan membangun infrastruktur jaringan internet cepat di sekitar wilayah yang akan menjadi ibu kota baru bagi Indonesia.
Selain itu, XL Axiata juga sudah menyiapkan jaringan berbasis serat optik. Layanan ini akan tersambung dengan jaringan tulang punggung (backbone) se-Kalimantan.
"Jaringan XL Axiata di IKN nanti akan terkoneksi dengan jaringan utama se-Kalimantan, yang juga terkoneksi dengan jaringan internasional yang saat ini sudah tersambung via SKKL (Sistem Komunikasi Kabel Laut) Batam – Sarawak – Entikong," jelas Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, dalam pernyataan resmi, Jumat (9/6).
Perusahaan telah melakukan pemantauan langsung instalasi MBTS pada Kamis (8/6) untuk memastikan kondisi jaringan telekomunikasi dan data XL Axiata di area proyek IKN. Penyediaan infrastruktur jaringan di area pembangunan proyek ini guna memudahkan seluruh pihak yang bertugas di sana dapat berkomunikasi dengan lancar menggunakan jaringan data dari XL Axiata.
ADVERTISEMENT
Selain itu, XL Axiata juga memantau langsung kondisi jalur kabel fiber optik di salah satu menara BTS . Lokasinya di KM 36 Jalan Semoi Sepaku, Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, yang merupakan jalur ke arah IKN.
XL Axiata gencar membangun jaringan backbone melalui jalur kabel fiber optik di Pulau Kalimantan. Perusahaan saat ini memiliki lebih dari 9.500 km jalur kabel fiber optik yang melewati Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur, termasuk sekitar 5 kilometer jalur kabel fiber optik XL Axiata melalui wilayah IKN.
Jaringan XL Axiata sudah menjangkau sebagian besar wilayah IKN yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Jaringan didukung lebih dari 100 BTS, termasuk lebih dari 70 BTS merupakan BTS 4G di Kabupaten Penajam Paser Utara, serta sebanyak lebih dari 350 BTS di Kabupaten Kutai Kartanegara, dengan lebih dari 230 unit di antaranya merupakan BTS 4G.
ADVERTISEMENT
Perusahaan juga telah mengoperasikan SKKL Batam - Serawak yang menghubungkan Malaysia - Indonesia melalui Entikong - Pontianak sejauh 120 km. Infrastruktur yang beroperasi sejak 1 Juni 2022 ini memperkuat koneksi internet antara Batam, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi dengan konerja dan latensi lebih cepat dan berkualitas.
Kabel optik tersebut juga menjadi alternatif gateway international baru bagi Indonesia menuju Kuching, Serawak, dan Hong Kong, serta menambah keragaman dan keandalan koneksi ke beberapa POP/HUB di Asia.