XL Axiata Sudah Matikan Sinyal 3G di 343 Kota Indonesia

Ilustrasi BTS XL Axiata. Foto: Dok. XL Axiata

Proses suntik mati jaringan 3G XL Axiata di Indonesia masih terus berlangsung. Hingga kuartal pertama 2022, perusahaan sudah membunuh sinyal tersebut di 343 kota atau kabupaten.

Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, mengatakan penataan ulang teknologi 3G ini sudah rampung dilakukan di pulau Jawa, dan perlahan-perlahan akan migrasi jaringan 3G ke 4G LTE di luar pulau Jawa. Ia menargetkan sinyal 3G XL Axiata akan hilang selamanya pada akhir 2022 mendatang.

Pemerintah memang telah menargetkan semua operator seluler untuk mematikan layanan 3G pada akhir tahun lewat program 3G Sunset. Namun XL Axiata, kata Darmayusa, sangat berhati-hati dalam melakukan perpindahan jaringan 3G ke 4G LTE, agar pelanggan tetap masih bisa menikmati pengalaman tanpa mengalami kendala.

“Kita benar-benar berhati-hati convert subscriber kita dari SIM menjadi uSIM, dari handset 2G atau 3G menjadi handset 2G atau 4G, sehingga mereka masih tetap bisa memakai data,” jelasnya dalam jumpa pers virtual, Kamis (11/8).

I Gede Darmayusa, Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata. Foto: Dok. XL Axiata

Penghentian layanan 3G sudah dilakukan XL Axiata di 343 kota atau kabupaten hingga akhir semester pertama 2022. Selain itu, operator juga telah menambah kapasitas 4G LTE sebanyak 15 persen.

Pada kuartal pertama 2022, XL Axiata sudah membangun 88 ribu BTS 4G yang menjangkau 96 persen populasi Indonesia di 463 kota. Rencananya 1.500 BTS 4G tambahan akan dibangun pada kuartal kedua tahun ini untuk mendukung penataan ulang jaringan 3G.

XL Axiata juga mengaktivasi layanan VoLTE seiring dengan suntik mati jaringan 3G. Trafik layanan tersebut telah tumbuh sekitar 60 persen sepanjang 2021 lalu.

Agar pengalaman 4G semakin terasa, XL Axiata terus memperluas jangkauannya hingga area terluar. Perusahaan, bersama dengan BAKTI, menyediakan layanan broadband 4G untuk 132 desa di Sumatra kategori wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Sementara wilayah non-3T, XL Axiata bersama dengan Kominfo menghadirkan sinyal 4G pada 285 dari 861 desa yang tersebar di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Timur, Kalimantan, serta Sulawesi. Pembangunan di seluruh area non-3T ditargetkan XL Axiata selesai pada akhir 2022.