XL - Smartfren Berharap Tak Kembalikan Spektrum ke Komdigi usai Merger XLSmart

12 Desember 2024 13:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers Update Kegiatan Korporasi Smartfren Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Update Kegiatan Korporasi Smartfren Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
ADVERTISEMENT
XL Axiata dan Smartfren telah mengumumkan kesepakatan penggabungan bisnis, membentuk entitas baru bernama XLSmart pada Rabu (11/12). Kedua operator berharap dapat mempertahankan sumber daya spektrum frekuensi yang dimilikinya pasca-merger.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys, mengatakan mereka dan XL Axiata sudah menyampaikan harapan tersebut dalam surat permohonan formal atas aksi korporasi kedua perusahaan kepada Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Surat itu diklaim sudah dikirim setelah perjanjian kesepakatan merger ditandatangani.
"Dalam surat yang kami sampaikan, tentu saja kami sudah memuat hal-hal yang prinsip untuk dapat dievaluasi, salah satunya adalah spektrum," kata Merza dalam jumpa pers di Kantor Smartfren di Jalan Sabang, Jakarta, Kamis (12/12). "Prinsip dari evaluasi spektrum adalah kita sampaikan bahwa kita harapkan spektrum ini tentu saja kita ingin mengutilisasi dalam pemakaian berikutnya, kira-kira kita akan menggunakannya sudah cukup optimal."
Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
Di lain pihak, XL Axiata juga menyampaikan keinginan yang sama. Dian Siswarini, Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, percaya bahwa mereka memiliki dasar yang kuat untuk mempertahankan spektrum yang ada.
ADVERTISEMENT
XL Axiata sendiri memiliki total kepemilikan spektrum selebar 90 MHz, dengan pembagian 30 MHz (frekuensi 2100 MHz), 45 MHz (frekuensi 1800 MHz), dan 15 MHz (frekuensi 900 MHz). Sedangkan Smartfren punya total 62 MHz, masing-masing 40 MHz (frekuensi 2300 MHz) dan 22 (frekuensi 22 MHz).
Dengan kedua perusahaan merger menjadi XLSmart, maka akan menghasilkan total kepemilikan spektrum frekuensi sebanyak 152 MHz.
Meski belum dievaluasi oleh Komdigi, angka tersebut dapat membantu XLSmart meningkatkan kapasitasnya untuk memperbaiki kualitas jaringan buat pelanggannya, yang juga bakal bertambah.
"Karena 'kan kalau sekarang ini sedang terjadi imbalance (ketidakseimbangan)," ujar Dian pada Rabu (11/12). "Jadi, even setelah merger 'kan tidak lebih besar dari (operator) nomor satu untuk kepemilikan spektrum."
ADVERTISEMENT