Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
XLSmart Siap Kembalikan Frekuensi ke Komdigi: Lebih Efisien
25 Maret 2025 15:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Perusahaan telekomunikasi XLSmart Telecom Sejahtera Tbk, menyatakan siap mengembalikan frekuensi 7,5 MHz pada pita 900 MHz kepada pemerintah, sebagaimana aturan yang telah diminta Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
ADVERTISEMENT
Frekuensi yang dikembalikan itu adalah milik XL Axiata. XL Axiata sendiri memiliki sumber daya frekuensi selebar 45 MHz pada spektrum 900 MHz, 1.800 MHz, dan 2.100 MHz. Sementara Smartfren memiliki sumber daya frekuensi 62 MHz pada spektrum 850 MHz dan 2.300 MHz.
Director & Chief Financial Officer XLSmart, Antony Susilo, mengatakan bahwa langkah mengembalikan frekuensi "bisa lebih meningkatkan efisiensi operasional" perusahaan. Hal tersebut akan menekan pengeluaran untuk BHP (Biaya Hak Penggunaan) Frekuensi yang harus dikeluarkan XLSmart.
Frekuensi XL Axiata yang dikembalikan ke negara itu, selanjutnya akan dilelang kembali oleh Komdigi dan diperebutkan oleh perusahaan seluler lainnya. Perusahaan yang mendapatkan frekuensi tersebut harus membayar Biaya Hak Penggunaan (BHP) Frekuensi yang kemudian menjadi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) bagi Komdigi.
ADVERTISEMENT
Ketika nanti XLSmart telah mengembalikan frekuensi selebar 7,5 MHz pada spektrum 900 MHz kepada negara, XLSmart bakal memiliki total sumber daya frekuensi seluas 99,5 pada spektrum 850 MHz, 900 MHz, 1.800 MHz, 2.100 MHz, dan 2.300 MHz.
Sementara kompetitornya, yaitu Telkomsel memiliki total sumber daya frekuensi seluas 165 MHz, dan Indosat Ooredoo Hutchison seluas 135 MHz.
Kesepakatan merger XL Axiata dan Smartfren memiliki nilai gabungan pra-sinergi sebesar Rp 104 triliun (atau USD 6,5 miliar). XL Axiata akan menjadi entitas yang bertahan, sedangkan Smartfren dan SmartTel akan menggabungkan diri menjadi bagian dari XLSmart.
Axiata Group Berhad (Axiata) dari Malaysia, dan kelompok konglomerat Sinar Mas dari Indonesia, akan menjadi pemegang saham pengendali bersama. Masing-masing memegang 34,8% saham XLSmart dengan pengaruh yang sama untuk arah dan keputusan strategis perusahaan.
ADVERTISEMENT