Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Pengguna forum internet dan layanan mailing list atau milis Yahoo Groups harus menerima kenyataan bahwa mereka tidak bisa lagi menggunakan platform tersebut mulai 15 Desember 2020. Verizon, sang pemilik Yahoo sejak 2017, memutuskan untuk suntik mati layanan tersebut setelah 19 tahun beroperasi.
ADVERTISEMENT
Verizon telah mengumumkan keputusan penutupan Yahoo Groups melalui email yang dikirim ke pengguna dan pesan yang di-posting di situs resminya. Pengguna Yahoo Groups sudah tidak bisa digunakan untuk membuat grup baru mulai 12 Oktober, kemudian akan tutup permanen pada 15 Desember 2020.
"Yahoo Groups telah mengalami penurunan penggunaan yang stabil selama beberapa tahun terakhir. Meskipun keputusan ini tidak pernah mudah, terkadang kita harus membuat keputusan sulit terkait produk yang tidak lagi sesuai dengan strategi jangka panjang disaat kita tengah fokus pada area bisnis lainnya," tulis Verizon dalam pengumuman tersebut.
Layanan Yahoo Groups sendiri diluncurkan 19 tahun lalu atau tepatnya pada 2001. Layanan yang sempat populer di medio tahun 2000-an itu kini kalah tenar dengan platform media sosial lainnya yang menyediakan interaksi grup lebih mudah, seperti Facebook, WhatsApp, Telegram dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Jika menilik kebelakang dan bernostalgia, Yahoo Groups mengumpulkan berbagai orang dengan ketertarikan yang sama untuk membuat komunitas di dunia maya melalui email. Dengan berkirim pesan via email mereka berinteraksi satu sama lain membahas segala sesuatu.
Lalu, bagaimana dengan layanan email milik Yahoo? Perusahaan memastikan belum ada keputusan untuk menghentikan layanan Yahoo Mail. Pengguna masih bisa menggunakan layanan email Yahoo seperti biasa.
"Tidak, satu-satunya yang dinonaktifkan adalah Yahoo Groups (groups.yahoo.com) dan email yang dikirim dari Yahoo Groups. Yahoo Mail akan terus berfungsi normal," tulisnya.
Sebelumnya, Verizon sudah menutup layanan pesan Yahoo Messenger pada 17 Juni 2018. Aplikasi yang biasa disingkat sebagai YM itu ramai digunakan di Indonesia. Sekitar tahun 2000-an, banyak pengguna yang berkomunikasi menggunakan aplikasi satu ini, termasuk untuk mencari kenalan baru atau jodoh.
ADVERTISEMENT