YouTube Akan Beri Tahu Pengguna yang Videonya Dijiplak

13 Juli 2018 16:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
YouTube Space Jakarta (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
YouTube Space Jakarta (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tidak ada satupun kreator konten YouTube yang senang ketika ada seseorang menjiplak karyanya. Oleh sebab itu, isu tiru-meniru konten video ini coba ditangani YouTube dengan fitur baru bernama 'Copyright Match'.
ADVERTISEMENT
Copyright Match akan menjadi alat pendeteksi jika ada pengguna yang mengunggah ulang video yang pernah dibuat orang lain. Fitur juga bakal memberikan notifikasi kepada pengguna bahwa ada orang lain yang upload ulang video miliknya.
Fungsi baru ini untuk memastikan hanya kreator orisinal yang mendapatkan view dibanding mereka sang plagiat konten.
Mirip sistem Content ID
Menurut laporan Android Headlines, fitur baru ini sama canggihnya dengan Content ID, sebuah fitur lain di YouTube yang pakai teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), dalam mendeteksi secara otomatis video yang baru di-upload.
Jika YouTube menemukan video dengan konten yang sama, platform akan memberi tahu kreator orisinal dan memberikan kesempatan baginya untuk menegur si peniru kontennya.
ADVERTISEMENT
Pengguna juga bisa membiarkan video tersebut tetap tayang di platform atau meminta YouTube untuk menghapusnya.
Masih dalam tahap uji coba
Saat ini, Copyright Match baru tersedia secara terbatas untuk kreator konten yang memiliki lebih dari 100 ribu subscribers. Jika fungsi baru ini sukses, maka seluruh kreator YouTube bisa mengakses Copyright Match.
Aplikasi YouTube. (Foto: Freestock.org)
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi YouTube. (Foto: Freestock.org)
Perlu dicatat bahwa Copyright Match hanya bekerja pada satu video lengkap, bukan klip. Contoh, jika ada pengguna memasukkan satu video lengkap milik kreator lain ke dalam video kompilasinya, maka itu akan terdeteksi oleh Copyright Match.
Tapi, jika kreator tersebut hanya mengambil sedikit cuplikan video milik pengguna lain untuk dibikin jadi video highlight, maka tindakannya tidak dianggap menjiplak.