YouTube Bantah Bakal Hapus Channel Kreator yang Sepi Iklan

13 November 2019 8:07 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi YouTube Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi YouTube Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Platform video streaming milik Google, YouTube, memperkenalkan aturan baru yang cukup membingungkan penggunanya. Aturan baru ini menyebut kemungkinan kreator konten bisa kehilangan channel-nya, jika tidak menghasilkan cukup uang alias sepi iklan.
ADVERTISEMENT
Persyaratan itu ada di bagian 'Account Suspension and Termination'. Di sana YouTube menunjukkan bahwa akun atau channel yang tidak populer atau yang "tidak layak secara komersial" dapat dihapus dari platform, bersama dengan video mereka.
Menurut laporan The Independent, perubahan tersebut telah menimbulkan kekhawatiran di antara pengguna bahwa akun dapat dihapus dari platform dengan mudah karena tidak menguntungkan bagi YouTube. Hal itu juga menimbulkan keluhan bahwa YouTube lebih menyukai konten kreator besar dengan mengorbankan pengguna yang lebih kecil.
Ilustrasi menonton Youtube. Foto: Shutter Stock
"YouTube dapat menghentikan akses Anda, atau akses akun Google Anda ke semua atau sebagian layanan, jika YouTube percaya, atas kebijakannya sendiri, bahwa layanan untuk Anda tidak lagi layak secara komersial," tulis syarat penggunaan yang baru.
ADVERTISEMENT
YouTube memberi tahu pengguna tentang pembaruan dalam persyaratannya dalam email dan notifikasi. Pengguna diberi tahu bahwa perubahan telah dilakukan untuk memastikan ketentuan layanan lebih mudah dibaca, tetapi kondisi tentang kelayakan komersial tidak hadir dalam aturan saat ini.
Ilustrasi YouTube. Foto: REUTERS/Dado Ruvic
“Kami membuat beberapa perubahan pada Ketentuan layanan kami agar lebih mudah dibaca dan untuk memastikan mereka terbarui," kata juru bicara YouTube. "Kami tidak mengubah cara produk kami bekerja, bagaimana kami mengumpulkan atau memproses data, atau pengaturan Anda.
YouTube juga sudah mengklarifikasi tentang aturan baru yang akan diberlakukan pada 10 Desember 2019 itu melalui akun Twitter resminya. Di postingan tersebut mereka mengkonfirmasi bahwa akun pengguna tidak akan dihapus jika mereka tidak menghasilkan uang.
Terlepas dari itu, kemungkinan klausa dalam aturan baru ini untuk melindungi pengiklan dan penonton dari konten video yang berpotensi berbahaya yang dapat dibagikan di platform YouTube.
ADVERTISEMENT