YouTube Bantu UMKM Bikin Video Iklan Sendiri

YouTube Video Builder untuk Bikin Video Iklan Foto: Google

Virus corona memberikan dampak ekonomi bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Untuk membantu masyarakat di industri itu, YouTube meluncurkan sebuah alat yang memungkinkan pemilik UMKM membuat iklan produk mereka sendiri.

Tools itu diberi nama YouTube Video Builder. Dengan platform ini, para pengusaha bisnis kecil dan menengah bisa berkreasi membuat video promosi yang menarik seperti iklan pada umumnya.

Platform bikin video ini bisa diakses secara gratis dan bisa dipasang di kanal YouTube. Kehadiran tools Video Builder diharapkan dapat membantu para pemilik UMKM meningkatkan kinerja bisnis mereka yang terhambat akibat pandemi COVID-19 ini.

Ilustrasi menonton Youtube. Foto: Shutter Stock

"Video Builder dapat membantu pemilik bisnis dari segala segmen yang membutuhkan video promosi secara cepat, terutama di saat seperti ini banyak bisnis yang memerlukan hal itu untuk memperkenalkan produknya kepada pelanggan," kata Ali Miller, Direktur Manajemen Produk Iklan YouTube, dalam pernyataan resmi. 

Untuk menggunakan Video Builder itu, kamu hanya perlu memiliki akun Google seperti akun Gmail atau YouTube. Jika tidak memiliki keduanya, kamu bisa menghubungkan email non-Google ke akun Google. 

Sementara untuk penggunaannya sendiri terbilang mudah. Jika kamu pernah membuat desain atau platform editing online lain seperti Canva, PicsArt, atau Adobe, pasti kamu akan familiar dengan tools yang disediakan di YouTube Video Builder.

Namun jika belum pernah, tidak usah khawatir, karena fitur-fitur yang tersedia cukup mudah untuk dimengerti bahkan bagi desainer amatiran. Kamu bisa membuat animasi statis yang mencakup gambar, teks, foto, dan dipadukan dengan musik yang dapat diambil langsung dari YouTube. 

Aplikasi YouTube di perangkat mobile Foto: Castleski via Shutterstock

Kamu juga bisa memilih durasi video untuk iklan tersebut, pilihannya 6 atau 15 detik. Kemudian, kamu juga akan disuguhkan berbagai template dengan tema atau konsep promosi yang diinginkan. Lalu hiasi konten itu dengan warna dan font yang sesuai dengan tema yang telah dipilih. 

Video iklan tersebut bisa dipublikasikan melalui kanal YouTube atau media sosial lainnya. Jika ada budget lebih, kamu juga bisa mempublikasikannya lebih luas melalui iklan berbayar di Google. 

YouTube mengklaim bahwa video yang dibuat dengan tools Video Builder ini bakal dioptimalkan, yang nantinya dapat dilihat oleh penonton YouTube dan juga terintegrasi dengan program Iklan Google. Meski telah resmi dirilis, YouTube belum menjelaskan secara detail di negara mana saja tools Video Builder ini akan digulirkan.

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!