YouTube Suntik Mati Fitur Mirip IG Story per 26 Juni
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Plaform video milik Google itu pertama kali memperkenalkan Stories pada 2017, namanya dulu disebut Reels. Kala itu, Stories baru tersedia untuk YouTuber dengan subscriber di angka 10 ribu.
Fungsinya yang serupa dengan Instagram Story dan Snapchat. Postingan YouTube Stories akan menghilang dalam kurun waktu tertentu seperti IG Story, tapi bisa diposting dengan durasi lebih lama.
Posting Shorts jelas lebih menguntungkan kreator konten. Sebab, YouTube telah membuka monetisasi Shorts per Februari 2023, sebagai caranya mendorong Shorts untuk dapat menyaingi kepopuleran TikTok.
Selain Shorts, perusahaan juga mengarahkan YouTuber buat postingan singkat via Commmunity Post yang bisa berbagi jajak pendapat, kuis, dan gambar.
ADVERTISEMENT
YouTuber sudah bisa memonetisasi Shorts per Februari 2023, dengan harapan Shorts dapat menyaingi kepopuleran TikTok. Kreator konten juga bisa membatasi masa tayang postingan Community Post tersebut.
YouTube bukan satu-satunya platform media sosial yang mengadopsi Stories, lalu membuangnya. Sebelumnya Twitter juga merilis fitur serupa bernama Fleet pada 2020 lalu, kemudian disetop fungsinya per Agustus 2021.