YouTuber China Li Ziqi Pecahkan Rekor Baru YouTube Berkat Video Desa

Li Ziqi, YouTuber asal China Foto: YouTube/Liziqi

YouTuber asal China, Li Ziqi kembali menarik perhatian dunia dengan rekor baru yang dibuatnya. Ia mendapatkan penghargaan Guinness World Records dengan predikat channel YouTube berbahasa Mandarin dengan jumlah subscribers terbanyak.

Menurut laporan South China Morning Post (SCMP), Guinness World Records mengumumkan penghargaan itu di Weibo, media sosial mirip Twitter di China pada Selasa (2/2) malam. Li Ziqi pernah mendapatkan penghargaan serupa berkat raihan subscribers-nya pada Juli 2020 yang mencapai 11,4 juta pelanggan.

Kemudian, Guinness World Records melakukan verifikasi kembali pada akhir Januari, dan mendapatkan raihan rekor baru dengan catatan peningkatan subscribers menjadi 14,1 juta. Artinya terjadi pertumbuhan jumlah subscribers hampir 3 juta dalam waktu setengah tahun.

"Kehidupan hidup yang puitis dan indah serta budaya tradisional China yang asri ditampilkan dalam video Li telah menarik penggemar dari seluruh dunia, dan banyak mendapatkan pujian dari YouTuber lain," kata Guiness World Records.

"Budaya yang disampaikan videonya semakin berkembang."

Li Ziqi, YouTuber asal China Foto: YouTube/Liziqi

Torehan prestasi Li Ziqi disambut meriah oleh netizen China. Mereka memuji bakat Li.

“Li benar-benar membuat orang Barat memahami budaya China dengan lebih baik, dia telah melakukan pekerjaan yang hebat dengan menggunakan bakatnya,” salah satu komentar mengatakan.

“Saat saya menonton videonya, saya merasa tenang, cantik. Dalam videonya, saya bisa mendengar kicau burung, itulah suara alam,” kata yang lain.

Li Ziqi, YouTuber asal China Foto: YouTube/Liziqi

YouTuber China berpenghasilan miliaran rupiah

Karier sebagai YouTuber Li Ziqi dimulai pada tahun 2017 ketika ia merilis video pertamanya tentang cara membuat gaun dari kulit anggur. Hingga kini sudah ada 123 video yang di-upload Li di channel YouTube-nya. Total viewers yang diraihnya pun tak main-main, mencapai 2,1 miliar penonton.

Li Ziqi memuat konten video tentang kehidupan sehari-hari yang terlihat 'sederhana' mulai dari bercocok tanam, memasak, hingga membuat kerajinan tangan. Semua konten videonya itu mengambil latar belakang pedesaan.

Konten video Li Ziqi mempunyai ciri khas tersendiri. Misalnya, ia tidak banyak berbicara di dalam videonya. Pengambilan gambar selalu memukau dengan gaya sinematik. Setiap video, terdapat suara alam alami yang mengiringi kegiatannya sehingga membuat para penontonnya betah karena merasa rileks.

Waktu awal merintis karier di YouTube, Li mengaku mengerjakan videonya seorang diri, mulai dari ide, proses syuting, hingga edit. Saat ini ia dibantu seorang videografer dan asistennya, tetapi ia masih mengarahkan semua videonya.

Li Ziqi selalu membuat video di tempat tinggalnya di Provinsi Sichuan, di sebelah barat daya China. Ia tinggal bersama kakek dan neneknya. Sebelum memutuskan menjadi YouTuber, Li mengaku pernah tinggal di kota pada usia 14 tahun dan pernah bekerja menjadi pelayan, tukang listrik, hingga DJ (disc jockey) di klub malam.

Kini ia diprediksi memperoleh 200,5 ribu dollar AS (Rp 2,8 miliar) hingga 3,2 juta dolar AS (Rp 44 miliar) per tahun dari pendapatannya di YouTube, menurut situs Social Blade.