YouTuber MrBeast dan Geng Investor AS Tawar TikTok Rp 325 Triliun

1 Februari 2025 13:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
MrBeast.   Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
MrBeast. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sekelompok investor AS, termasuk YouTuber populer MrBeast, dilaporkan mau mengakuisisi TikTok. Konsorsium itu telah menyiapkan dana lebih dari 20 miliar dolar atau sekitar Rp 325 triliun (kurs Rp 16.296,5) untuk membeli aplikasi milik ByteDance.
ADVERTISEMENT
Hal ini diungkap oleh Jesse Tinsley, pendiri Employer.com yang ikut mengatur penawaran tersebut. Tinsley juga mengaku telah merekrut dua tokoh teknologi lain untuk ikut dalam geng investornya, yakni David Baszucki, salah satu pendiri dan CEO Roblox, dan Nathan McCauley, salah satu pendiri dan CEO Anchorage Digital.
Perwakilan Anchorage telah mengonfirmasi keterlibatan McCauley. Sementara itu, Roblox belum memberikan tanggapan resmi.
Penawaran dari kelompok Tinsley disebut lebih tinggi dibandingkan tawaran pesaing lainnya. Salah satu calon pembeli TikTok lain adalah konsorsium yang dipimpin Frank McCourt, mantan pemilik Los Angeles Dodgers, dan Kevin O'Leary, investor di reality show 'Shark Tank'.
Ilustrasi TikTok. Foto: Patrick T. Fallon/AFP
Meski begitu, masih belum jelas apakah kelompok Tinsley akan menjadi penawar utama dalam persaingan pembeli TikTok yang semakin ketat. Sebab, mereka belum dikontak langsung oleh ByteDance, selaku induk TikTok asal China, hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
"Kami belum mendapat tanggapan langsung," kata Tinsley kepada Bloomberg. "Mereka tidak memberi kabar sama sekali."
Sejak Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang menunda larangan TikTok selama 75 hari, berbagai pihak telah mengajukan proposal agar aplikasi bisa beroperasi di AS. Namun, ByteDance sejauh ini tetap menyatakan bisnis TikTok di AS tidak dijual.
Tinsley sendiri optimistis kelompoknya bisa menstabilkan TikTok dan menjaga integritas data pengguna di AS.
Ia juga menyinggung MrBeast, alias Jimmy Donaldson, tidak secara eksklusif menandatangani kontrak dengan tawaran kelompoknya. Sementara itu, juru bicara MrBeast mengatakan ia masih dalam tahap diskusi dengan berbagai kelompok investor sebelum memutuskan pihak mana yang akan didukungnya dalam akuisisi TikTok.