Zenius PHK 200 Karyawan Lebih: Dunia Alami Kondisi Makro Ekonomi Terburuk

24 Mei 2022 12:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Baru Zenius Education Foto: Zenius
zoom-in-whitePerbesar
Logo Baru Zenius Education Foto: Zenius
ADVERTISEMENT
Startup edukasi berbasis teknologi (education technology/edutech) Zenius melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 200 karyawan.
ADVERTISEMENT
Jabatan karyawan yang mengalami PHK bervariasi, mulai dari ilustrator, penulis konten, editor, hingga para tutor mata pelajaran.
kumparanTECH telah menghubungi manajemen Zenius terkait hal ini. Perusahaan menjelaskan bahwa saat ini dunia "sedang mengalami kondisi makro ekonomi terburuk dalam beberapa dekade terakhir" sehingga perlu melakukan pengurangan karyawan.
Selama proses transisi berjalan, perusahaan mengatakan akan melanjutkan manfaat asuransi kesehatan mereka hingga 30 September 2022, termasuk untuk anggota keluarga mereka.
Zenius janji memperpanjang layanan konseling kesehatan dengan konsultan pihak ketiga hingga 30 September 2022.
Perusahaan juga akan membantu karyawan yang terkena dampak mendapatkan peluang baru, dengan membagikan data pribadi mereka kepada perusahaan atau institusi pendidikan lain, serta menyarankan tim pembuat konten untuk melamar posisi Tentor di cabang Primagama.
ADVERTISEMENT
Kabar PHK ini sebelumnya dibenarkan oleh salah satu karyawan Zenius yang terdampak. Kepada kumparanTECH, sumber itu mengatakan proses pemutusan kerja sulit untuk dihindarkan. Diketahui ada sekitar 25 persen karyawan Zenius yang terkena pemutusan kerja ini.
“25 persen. Ada sekitar 200-an (karyawan) yang terkena,” katanya saat dihubungi kumparanTECH.
Ketika ditanya soal surat PHK, karyawan tersebut mengatakan bahwa ia telah menerima surat untuk menemui pihak human relation (HR) perusahaan.