Zenius PHK Karyawan Lagi Demi Keberlanjutan dan Pertumbuhan Jangka Panjang

4 Agustus 2022 14:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Zenius. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Zenius. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Startup edukasi berbasis teknologi (education technology/edutech) Zenius kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan mereka.
ADVERTISEMENT
Menurut keterangan yang diterima kumparanTECH, langkah tersebut diambil perusahaan agar dapat beradaptasi dengan situasi di kondisi ekonomi makro ekonomi dan perilaku konsumen yang berubah.
Belum diketahui secara pasti berapa jumlah karyawan yang terkena dampak. kumparanTECH telah meminta keterangan berapa jumlah karyawan yang terdampak, namun pihak Zenius tak memberi jawaban.
Zenius mengatakan, PHK dilakukan sebagai bentuk perampingan jumlah tim dan ingin fokus pada hybrid learning melalui jaringan New Primagama, yang didukung oleh platform online Zenius.
Selama proses berjalan, perusahaan mengatakan akan melanjutkan manfaat asuransi kesehatan mereka hingga 30 September 2022, termasuk untuk anggota keluarga mereka. Zenius juga membantu membantu karyawan yang terkena dampak untuk menemukan pekerjaan baru dengan membagikan profil mereka kepada perusahaan atau institusi pendidikan lain dengan persetujuan.
ADVERTISEMENT
Startup ed-tech Zenius. Foto: Zenius

Berikut pernyataan lengkap Zenius soal kabar PHK terhadap karyawan:

Karena perubahan kondisi makro ekonomi dan perilaku konsumen, Zenius perlu menyelaraskan dan memprioritaskan kembali organisasi untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang.
Untuk merespons perubahan tersebut, seluruh aspek bisnis harus dioptimalkan untuk meningkatkan efisiensi, termasuk melalui rasionalisasi jumlah tenaga kerja. Langkah ini harus diambil untuk dapat beradaptasi dengan situasi ekonomi saat ini, dengan menyesuaikan jumlah tim menjadi lebih ramping dan berfokus pada hybrid learning melalui jaringan New Primagama, yang didukung oleh platform online Zenius.
“Zenius berdiri pada 2004 sebagai bimbingan belajar offline, di mana founder Zenius Sabda PS dan timnya telah membantu banyak siswa masuk ke perguruan tinggi idaman mereka, sebelum akhirnya memutuskan beralih secara penuh ke online di tahun 2015. Ke depannya, kami akan lebih berfokus untuk memberikan pengalaman hybrid learning melalui jaringan New Primagama untuk melengkapi bisnis online kami, di mana bimbingan belajar di luar sekolah masih memiliki banyak ruang untuk tumbuh. Dengan penyelarasan ini, kami akan mengurangi pengeluaran di beberapa area. Kami mengambil langkah ini untuk menyelaraskan kebutuhan pelanggan kami selama pandemi Covid-19, dengan tetap membangun visi kami untuk merangkai Indonesia yang cerdas, cerah, dan asik,” kata CEO Rohan Monga.
ADVERTISEMENT
Karyawan yang menjadi bagian dari kebijakan ini akan mendapatkan pesangon sesuai dengan Peraturan dan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia.
Zenius memahami bahwa ini adalah masa yang sulit bagi karyawan yang terdampak, sehingga perusahaan akan melanjutkan manfaat asuransi kesehatan mereka hingga 30 September 2022, termasuk untuk anggota keluarga mereka. Selain itu, Zenius juga memperpanjang layanan konseling kesehatan dengan konsultan pihak ketiga kami hingga 30 September 2022.
Zenius juga akan membantu mereka menemukan pekerjaan baru dengan membagikan profil mereka kepada perusahaan atau institusi pendidikan lain dengan persetujuan mereka.