Zoom Punya Fitur Baru Cegah Zoombombing Video Call, Ini Cara Pakainya

19 November 2020 14:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Zoom. Foto: Dado Ruvic/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Zoom. Foto: Dado Ruvic/Reuters
ADVERTISEMENT
Sejak wabah virus corona melanda, video call melalui Zoom menjadi jamak dilakukan. Namun, platform ini sering mendapat gangguan dari penyusup video conference dengan melakukan 'Zoombombing'.
ADVERTISEMENT
Zoombombing merupakan praktik yang dilakukan oleh penyusup rapat virtual untuk mengganggu jalannya video call. Salah satu gangguannya adalah membagikan atau menampilkan konten yang tak wajar dan senonoh.
Kini pengguna Zoom tidak perlu khawatir lagi. Pasalnya, Zoom telah menambah fitur keamanan baru yang bisa mencegah Zoombombing dalam video conference.
Fitur baru tersebut adalah 'Suspend Participant Activities'. Sesuai namanya, fungsinya menyetop segala aktivitas meeting virtual untuk sementara waktu.
Ilustrasi Zoom. Foto: Zoom
Ketika fitur ini diaktifkan, seluruh kegiatan dalam sebuah konferensi akan berhenti. Seluruh pengguna dalam ruangan tersebut tidak akan bisa membagikan video, audio, chat, annotation, screen sharing, dan perekaman jalannya konferensi.
Selain itu, seluruh breakout room juga akan disetop secara paksa. Hal ini tentu akan membuat penyusup rapat virtual tidak bisa melakukan apa-apa. Setelah fitur diaktifkan, seorang host dapat mengeluarkan pelaku Zoombombing dari room rapat dan konferensi bisa dilanjutkan.
ADVERTISEMENT
Cara menyalakan fitur ini juga sangat mudah. Seorang host akan melihat opsi 'Suspend Participant Activities' pada ikon 'Security' di laman konferensi Zoom. Seorang host hanya perlu memilih opsi tersebut dan fitur akan berjalan secara otomatis.
Pengguna Zoom bisa melapor partisipan video conference yang mencurigakan dan mengganggu. Foto: Zoom
Selain itu, Zoom juga menyediakan fitur lain seperti 'Report by Participants'. Sebelumnya, hanya seorang host dan co-host yang dapat melaporkan sebuah akun mencurigakan di Zoom.
Dengan fitur baru ini, setiap anggota konferensi dapat melaporkan pengguna yang melakukan tindakan Zoombombing. Pengguna hanya perlu mengklik ikon 'Security' pada bagian pojok kanan atas untuk melaporkan sebuah akun.
Fitur terakhir adalah 'At-Risk Meeting Notifier'. Fitur canggih ini digunakan Zoom dengan melakukan pemindaian otomatis terhadap unggahan di media sosial yang menyebarkan tautan Zoom meeting beserta password meeting tersebut.
ADVERTISEMENT
Tautan yang sudah disebar ke publik memiliki potensi diserang Zoombombing yang amat tinggi. Oleh karena itu, jika Zoom menemukan hal tersebut, notifikasi akan dikirimkan pihak aplikasi kepada e-mail host untuk memperbaiki keamanan meeting-nya.
(EDR)