1,7 Juta Wisatawan Ditargetkan Berkunjung ke Candi Borobudur pada 2025

2 Januari 2025 11:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Candi Borobudur. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Candi Borobudur. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Candi Borobudur merupakan salah satu situs bersejarah terpenting di Indonesia. Terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, candi megah dan indah ini dikenal oleh wisatawan lokal, maupun mancanegara sebagai kuil Buddha terbesar di dunia.
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu destinasi favorit wisatawan, Direktur Taman Wisata Borobudur (TWB) Mardijono Nugroho, menargetkan kunjungan ke Candi Borobudur bisa mencapai 1,7 juta wisatawan pada 2025.
Candi Borobudur. Foto: Shutterstock
"Tujuannya tidak hanya ke Candi Borobudur, tetapi ke kawasan juga, karena kita ditugaskan untuk mengembangkan zona 3. Seperti kita ketahui, (di sana) ada Kampung Seni Borobudur ," kata Mardijono, seperti dikutip dari Antara.
Nantinya, pihak Taman Wisata Borobudur juga akan mengembangkan zona 4 dan 5, agar wisatawan dapat menikmati Candi Borobudur dari kawasan tersebut.
Wisatawan di Candi Borobudur. Foto: Kemenparekraf
Pada momentum libur Natal 2024 dan Tahun 2025, kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur yang paling tinggi berada di angka 11.000 orang, yaitu pada 29 Desember 2024.
"Kita rata-rata bisa 10.000 wisatawan per hari, pada masa libur Natal dan Tahun Baru," tutur Mardijono.
ADVERTISEMENT

Jumlah Wisatawan pada 2024

Ilustrasi wisatawan di Candi Borobudur. Foto: Kemenparekraf RI
Adapun, target jumlah pengunjung pada 2024 yang sebanyak 1,5 juta orang, hanya bisa tercapai 1,3 juta wisatawan atau hampir 90 persen.
Dari sekitar 1,3 juta pengunjung Borobudur, 200 ribu di antaranya adalah wisatawan mancanegara (wisman). Meski demikian, Mardijono optimistis target tahun ini bisa tercapai.
"Sekali lagi ada beberapa faktor yang mungkin perlu kita bangun, seperti semangat kebersamaan, semangat bahwa salah satu ukuran destinasi prioritas adalah kita membangun, memanfaatkan, memberdayakan kawasan, termasuk membangun ekonomi lokal di kawasan ini," pungkasnya.