news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

10 Kota di Dunia yang Harus Dikunjungi untuk Kamu Penikmat Arsitektur

27 Januari 2018 16:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kota Arsitektur  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kota Arsitektur (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Saat berlibur ke luar negeri, berfoto merupakan agenda yang wajib untuk dilakukan. Mulai dari berpose di spot terkenal yang jadi ikon dunia, hingga berdiri di depan bangunan berarsitektur cantik dan luar biasa megah.
ADVERTISEMENT
Harus diakui, daerah Eropa memiliki bangunan dengan arsitektur yang indah. Kepiawaian sang arsitektur dalam merancang bangunan yang cantik sukses membuat persimpangan jalan nampak begitu artistik. Salah satu yang terkenal adalah Florence yang terletak di Italia.
Apakah kamu merupakan salah satu penikmat arsitektur? Jika ya, kamu wajib berkunjung ke Eropa untuk mengamati keindahan bangunan yang mampu membuat kamu berdecak kagum.
Berikut kumparan (kumparan.com) merangkum 10 kota yang memiliki destinasi arsitektur yang menakjubkan seperti dilansir Conde Nast Traveler. Apa saja?
1. Athena, Yunani: Classical
Athena (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Athena (Foto: Thinstock)
Arsitektur dengan gaya klasik, banyak berkaitan dengan sejarah serta budaya Yunani dan Romawi.
Maka dari itu, Athena menjadi kota yang tepat jika kamu ingin menyaksikan keindahan arsitektur Yunani kuno. Mulai dari kolom yang berumur ratusan tahun, hingga pahatan-pahatan patung dewa yang dipercaya masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Untuk dapat menikmati gaya arsitektur klasik ini kamu bisa mengunjungi Temple of Hephaestus, Temple of Olympian Zeus, dan Parthenon yang ikonik.
2. Roma, Italia: Baroque
Roma (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Roma (Foto: Thinstock)
Bangsa Romawi memang diketahui sebagai inovator handal. Beragam gaya arsitektural bisa kamu temukan di sini. Mulai dari Romanesque, Gothic, Renaissance, dan masih banyak lagi.
Kini, Roma menjadi pusat dari gaya arsitektur abad 17-an dengan Baroque architecture. Terlihat dari kemegahan, kemewahan, dan kontras antara cahaya dan bayangan. Kamu bisa temui bangunan St. Peter’s Square, Santi Luca e Martina, dan Trevi Fountain untuk melihat gaya yang dramatis ini.
3. Miami, Amerika Serikat: Art Deco
Miami (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Miami (Foto: Thinstock)
Art Deco yang berada di Miami Beach’s Historic District merupakan spot berfoto yang wajib kamu datangi saat berlibur di Miami. Bangunan berpola simetris dan geometris khas Deco ini dihiasi dengan motif bunga, hewan, dan warna pastel. Cantik dan menggemaskan!
ADVERTISEMENT
4. Florence, Italia: Renaissance
Florence (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Florence (Foto: Thinstock)
Florence memiliki keindahan arsitektur yang benar-benar memikat hati. Gaya Renaissance yang hadir di abad ke-14 akhir ini memunculkan gaya simetris dan struktur geometris pada kolom dan kubahnya.
Hal ini dapat terlihat jelas di bangunan Duomo Santa Maria Del Fiore dan Basilica of Santa Maria Novella.
5. Dubai, UAE: Kontemporer
Dubai (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Dubai (Foto: Thinstock)
Hanya dalam waktu 10 tahun, pemandangan Dubai tiba-tiba berubah. Rumah dari bangunan tertinggi di dunia dan hotel bintang lima, dan satu-satunya kepulauan buatan manusia, pembangunan Dubai telah menarik banyak arsitek kontemporer seperti Zaha Hadid dan Rem Koolhas dalam kegilaan desainnya.
6. Budapest, Hungaria: Art Nouveau
Budapest (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Budapest (Foto: Thinstock)
Art Nouveau hadir ke Budapest pada abad ke-19 akhir sampai abar ke-20 awal. Sampai saat ini, Budapest menjadi tempat terbaik untuk menikmati arsitektur dengan gaya Art Nouveau.
ADVERTISEMENT
Mulai dari bentuk bentuk melengkung pada bangunan, penggunaan besi dan kaca, sampai ke variasi warna yang menghiasi bangunan.
Kamu bisa melihat gaya Art Nouveau pada bangunan seperti Gresham Palace, Hotel Gallert and spa, Museum of Applied Arts, dan Budapest Zoo Botanical Garden.
7. Marrakech, Maroko: Moorish Architecture
Marrakech (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Marrakech (Foto: Thinstock)
Kehadiran riads, sebuah istana dengan interior berupa halaman tengah (courtyard) dan taman yang terbuka ke langit, adalah bangunan yang menjadi ciri khas Maroko.
Karakteristik lainnya adalah jendela yang lebih tinggi dari jalanan dan penggunaan tanah liat pada dinding-dindingnnya, menampilkan kesan yang intim dan anggun.
8. Oxford, England: Gothic Revival
Oxford (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Oxford (Foto: Thinstock)
Gaya arsitektur Gothic Revival ini bisa kamu temukan di University of Oxford yang termahsyur. Elemen arsitektural seperti lengkungan runcing, atap yang curam, serta ukiran mewah berenda dapat kamu temukan dalam gaya Gothic Revival ini.
ADVERTISEMENT
9. Barcelona, Spanyol: Catalan Modernism
Barcelona (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Barcelona (Foto: Thinstock)
Melalui gaya Gothic yang modern dan teknik oriental, seorang arsitek abad 19-an, Antoni Gaudi, ingin membuat suatu bangunan yang berbentuk organik di kota yang ia cintai.
Jika kamu bertandang ke Barcelona, kamu akan menemukan berbagai karya Gaudi yang ikonik. Mulai dari keramik dan gelas mosaiknya, hingga karyanya yang menggunakan besi, seperti, Park Guell dan La Sagrada Familia.
10. St. Petersburg, Rusia: Rococo
St. Petersburg (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
St. Petersburg (Foto: Thinstock)
Gaya arsitektur Rococo memang sedikit terlihat mirip dengan Baroque. Alasannya, gaya ini terbentuk setelah seniman-seniman Baroque meninggalkan gaya simetris khas Baroque dan mulai menambah aksen bunga, tanaman, dan lainnya kepada bangunan.
Gaya Rococo memiliki ciri khas seperti melengkung, warna pucat, dan terkesan ringan. Gaya ini nampak kental pada The Catherine Palace.
ADVERTISEMENT