Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
3 Bandara di Indonesia Dinobatkan Paling Bersih Se-Asia Pasifik Selama Pandemi
9 Maret 2021 11:56 WIB
ADVERTISEMENT
Airport Council International (ACI) baru saja merilis daftar bandara di dunia yang paling baik dalam menjalankan program untuk memperkuat aspek higienis guna pencegahan COVID-19. Bandara yang masuk ke dalam daftar tersebut meraih penghargaan Best Hygiene Measures by Region.
ADVERTISEMENT
Menariknya, ada tiga bandara di Indonesia yang masuk ke dalam penghargaan bandara terbaik di kawasan Asia Pasifik dalam kategori Best Hygiene Measures by Region. Dalam penghargaan tersebut terdapat tujuh bandara, yakni tiga dari Indonesia, tiga bandara di India, dan satu di bandara di China.
Tiga bandara di Indonesia yang dinobatkan sebagai peraih penghargaan Best Hygiene Measures by Region (Asia-Pacific) adalah bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II (Persero), yakni Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Husein Sastranegara (Bandung) dan Bandara Depati Amir (Pangkalpinang).
“Penghargaan ini memberikan bandara suatu metode andal untuk mengukur respons pelanggan terhadap tindakan protokol kesehatan dan mengakui keberhasilan bandara dalam merespons fokus (pelanggan) terhadap aspek higienis,” jelas ACI, dalam keterangan tertulisnya.
ADVERTISEMENT
Dilansir situs resmi Angkasa Pura II, President Director AP II Muhammad Awaluddin, mengatakan pencapaian tiga bandara ini merupakan keberhasilan seluruh stakeholder dalam menerapkan protokol kebersihan dan kesehatan.
Awaluddin, juga menyebut bandara yang memiliki peran paling vital di tengah pandemi COVID-19 adalah Bandara Soekarno-Hatta . Hal itu lantaran stakeholder mampu menjaga operasional bandara tersebut dengan baik.
“Kami berterima kasih atas kerja keras, kolaborasi dan sinergitas seluruh stakeholder sehingga Bandara Soekarno-Hatta di tengah pandemi ini dapat menerapkan protokol kebersihan terbaik di Asia Pasifik guna pencegahan COVID-19, sehingga dapat tetap mempertahankan konektivitas penerbangan internasional dan menjalankan peran sebagai bandara jangkar rute domestik di Indonesia,” ujar Muhammad Awaluddin.
Sementara itu, Director of Operation PT Angkasa Pura II Muhamad Wasid, mengatakan di tengah pandemi ini perseroan untuk pertama kalinya di Indonesia memperkenalkan konsep Biosafety dan Biosecurity Management dalam memperkuat aspek higienis di seluruh bandara.
Biosafety Management memiliki sejumlah program untuk memutus mata rantai penularan bahaya biologi, yakni biohazard precautions, environment screening, infrastructure sterilization, public health assurance, dan laboratory testing facilities.
ADVERTISEMENT
"Perseroan juga menerapkan Biosecurity Management di bandara, terdiri dari ketentuan physical distancing, health screening, passenger touchless processing, facility cleanliness dan people protection," ujar Muhamad Wasid.
Penghargaan "Best Hygiene Measures by Region" merupakan kategori baru dari Airport Service Quality (ASQ) Awards 2020. Pada kategori ini yang diukur adalah efektivitas dari program keselamatan dan higienis, kejelasan rambu dan instruksi terkait program keselamatan dan higienis, serta kemampuan staf bandara dalam mengaplikasikan program keselamatan dan higienis.
Selain itu, juga diukur tingkat kepercayaan traveler terkait program keselamatan dan higienis, serta tingkat tekanan berdasar pengalaman.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona ).