news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

30 Tahun Lenyap Ditelan Padang Pasir, Desa di Oman Kembali Muncul ke Permukaan

18 Januari 2021 7:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wadi Al-Murr Village. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Wadi Al-Murr Village. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Sebuah desa di Oman tiba-tiba muncul di permukaan setelah lenyap ditelan pasir selama 30 tahun lamanya. Desa bernama Wadi Al-Murr itu jaraknya sekitar 400 km barat daya dari Muscat, ibukota Oman.
ADVERTISEMENT
Atas kejadian menakjubkan tersebut, mantan warga desa serta wisatawan berbondong-bondong mengunjungi lokasi tersebut untuk menemukan kembali dusun yang ditelan gurun itu. Menurut tetua setempat, dulunya, penduduk desa terpaksa harus meninggalkan rumah mereka karena semua desa ditelan oleh pasir 30 tahun yang lalu. Mereka pun bermigrasi ke kota-kota yang berbeda.
Saat desa itu muncul ke atas permukaan, hanya atap dan tembok yang sedikit terlihat. Namun tetap saja, kembalinya desa ini menggemparkan kawasan padang pasir tersebut. Akibatnya, banyak penduduk yang ingin menyaksikan secara langsung kemunculan tempat tinggal mereka bak harta karun tersebut.
Wadi Al-Murr Village. Foto: AFP
Bisa dibilang, desa ini terisolasi dari peradaban. Susahnya jaringan listrik dan air membuat kawasan ini sangat lambat untuk berkembang sebagaimana kota-kota besar di Oman. Walau kondisinya seperti itu, tidak menghalangi mantan warga desa dan juga wisatawan untuk berkunjung ke desa yang lenyap 3 dekade lamanya itu.
ADVERTISEMENT
Mohammed al-Ghanbousi, warga yang pernah tinggal di Desa Wadi Al-Murr, mengatakan, bukit pasir yang bergerak telah mengungkap kembali beberapa tempat tinggal setelah lama tertutup pasir.
"Orang-orang bernostalgia mengunjungi desa yang bangunannya masih berdiri kokoh karena terbuat dari batu. Desa ini baru-baru ini diikutsertakan dalam wisata trekking dan juga menarik para pecinta fotografi," katanya.
Wadi Al-Murr Village. Foto: AFP
Masjid yang berada di tengah-tengah desa menjadi salah satu bangunan yang kembali muncul ke permukaan. Mohammed al-Alaoui berkata bahwa ketika ibunya mengetahui beberapa rumah telah muncul kembali, dia memintanya untuk menerimanya kembali.
"Dia sering ingin pergi, dan dia suka berada di sana sambil menceritakan kenangannya di masa lalu, dan menitikkan air mata," katanya.
Pada masa kejayaannya, desa ini memiliki sekitar 30 rumah dengan jumlah penduduknya 150 orang. Dan salah satu bangunan yang terlihat menonjol di sini adalah masjid.
Wadi Al-Murr Village. Foto: AFP
Semenjak desa ini muncul lagi ke permukaan, orang-orang yang penasaran pun ramai berdatangan. Salah satunya Rashed al-Ameri, wisatawan yang berasal dari Sur, dia rela datang dari satu tempat yang jauhnya ratusan kilometer dengan dua temannya untuk melihat Wadi Al-Murr. Ia pun meyakini bahwa Wadi Al-Murr memiliki potensi pariwisata yang tinggi.
ADVERTISEMENT
"Yang membuat saya kagum adalah kekuatan alam bisa menghapus seluruh desa. Dan yang lebih menakjubkan adalah bagaimana tempat ini dengan tembok-tembok tua bisa bertahan dari serangan pasir," ujarnya.
Oman, negara yang bergantung pada minyak, sedang berusaha membangun pariwisata. Mereka mencoba memanfaatkan industri pariwisatanya mulai dari pantai hingga geografi pegunungan. Kemunculan Wadi Al-Murr dan daya tarik yang dimilikinya diprediksi menambah deretan destinasi wisata Oman.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).