Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bahkan kini, keindahannya membuat banyak masjid menjadi destinasi wisata religi bagi umat Islam dan pemeluk agama lainnya. Salah satunya adalah masjid berwarna pink yang ada di beberapa negara ini.
Warna pink yang digunakan memiliki makna berupa ketentraman, cinta, dan kedamaian. Dilansir Seasia, berikut deretan masjid indah berwarna pink yang jadi tujuan wisatawan untuk wisata religi:
1. Masjid Putrajaya, Malaysia
Masjid yang diselimuti dengan warna pink pertama terletak di Negeri Jiran Malaysia. Masjid Putrajaya atau yang juga dikenal Masjid Putra ini memiliki arsitektur bergaya Timur Tengah dan Tradisional Melayu.
Masjid ini sekilas terlihat seperti mengapung dari kejauhan, karena lokasinya yang terletak di pinggir Danau Putrajaya. Masjid seluas 1,37 hektare yang mampu menampung hingga 15 ribu jemaah itu memiliki kubah dan menara yang terpisah dari bangunan utama.
ADVERTISEMENT
Karena keunikannya tersebut, Masjid Putrajaya tak hanya menjadi rumah ibadah bagi umat Islam saja, tetapi juga menjadi salah satu destinasi wisata religi di Malaysia.
2. Masjid Dimaukom, Filipina
Selain Malaysia, masjid berwarna pink lainnya dapat kamu temukan di Filipina. Adalah Masjid Dimaukom atau yang juga dikenal Masjid Maguindanao.
Masjid ini terletak di Munisipalitas Datu Saudi-Ampatuan, Maguindanao, Filipina. Nama Masjid Dimaukom sendiri diambil dari pendirinya, yaitu Samsudin Dimaukom yang merupakan Wali Kota Datu Saudi-Ampatuan.
Terlepas dari aspek keagamaan, warna pink dari masjid yang selesai dibangun pada 2014 itu menjadi suatu daya tarik bagi wisatawan. Masjid pink ini melambangkan persatuan dan keberagaman agama, mengingat pengerjaan masjid yang juga dibangun oleh para pekerja yang beragama Kristen.
ADVERTISEMENT
3. Masjid Nasir Al-Mulk, Iran
Masjid Pink selanjutnya adalah Masjid Nasir al-Mulk yang berada di Shiraz, Iran. Menghabiskan waktu selama kurang lebih 12 tahun, Masjid Nasir al-Mulk didesain oleh Mohammad Hasan-e-Memar, seorang arsitek Iran, dan Mohammad Rezā Kāshi-Sāz-e-Širāz.
Dinamakan Masjid Pink, karena memiliki banyak ubin bernuansa merah muda yang menyelimuti langit-langitnya. Dindingnya pun juga dihias dengan kaca patri dalam berbagai warna dan corak yang ditata sedemikan rupa.
Menariknya, pada pagi hari ketika matahari baru mulai memunculkan sinarnya, kamu akan melihat pendar berwarna-warni dari kaca patri menembus masjid dan menyinari karpetnya. Selain itu, Masjid Nasir al-Mulk merupakan salah satu masjid tertua di Shiraz, yang dibangun dari tahun 1876 hingga 1889.
4. Masjid Raya An-Nur, Indonesia
Masjid pink terakhir berasal dari Indonesia, tepatnya berada di Bintan, Kepulauan Riau. Masjid Raya An-Nur ini memiliki warna pink cerah yang kemudian berkembang menjadi ikon baru Bintan.
ADVERTISEMENT
Masjid Raya An-Nur dikelilingi berbagai ornamen cantik, serta ukiran kaligrafi yang indah. Selain di dominasi warna pink, Masjid Raya An Nur juga diberi sentuhan emas yang membuat tampilannya masjid menjadi lebih elegan.
Fasilitasnya pun terbilang lengkap, misalnya lahan parkir yang luas, toilet, tempat wudhu, hingga penitipan alas kaki. Jadi, tak ada salahnya untuk mampir di masjid ini jika kamu berkunjung ke Bintan, karena letaknya hanya beberapa menit berkendara dari Pantai Trikora.
Mana masjid pink yang jadi favoritmu?