400 Hektare Lahan Labuan Bajo Akan Dibangun Kawasan Ramah Pedestrian

10 Maret 2021 14:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pulau Padar di Labuan Bajo salah satu dari lima Destinasi Super Prioaritas Foto: Dok. Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Pulau Padar di Labuan Bajo salah satu dari lima Destinasi Super Prioaritas Foto: Dok. Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Labuan Bajo terus berbenah untuk menciptakan destinasi wisata yang berkualitas dengan membangun fasilitas dan infrastruktur di kawasan wisata. Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) mengatakan bahwa pihaknya tengah membangun kawasan ramah pedestrian.
ADVERTISEMENT
Direktur BOPLBF, Shana Fatina, mengatakan bahwa kawasan pedestrian atau kawasan ramah pejalan kaki ini dibuat dengan membangun community based dengan high end login. Di pedestrian yang dibangun, nantinya wisatawan bisa jalan kaki dan olahraga dengan nyaman, serta adanya ruang terbuka hijau.
''Labuan Bajo enggak hanya tentang Komodo, experience ini akan kita tampilkan. Kami akan mengurangi jumlah kendaraan dengan membuat kota ini ramah pedestrian dengan membangun community based dengan high end login dan kapal-kapal wisata,'' kata Shana dalam dalam webinar "Redefining Sustainable Tourism Roadmap" yang digelar MarkPlus Tourism, Rabu (10/3).
Perjalanan menuju Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Shana juga mengatakan bahwa BOPLBF tengah membangun kawasan ramah pedestrian di 400 hektare yang tersebar di Labuan Bajo. Ia juga menyebut bahwa Labuan Bajo akan dikembangkan sebagai kawasan sustainable research center.
ADVERTISEMENT
"Clean and renewable energi. Untuk lahan otorita tahun ini kita punya 400 hektare kita akan kembangkan. Kita ingin membuat sustainable research center, kita harus punya research kita sendiri,'' ujar Shana.
Dengan adanya kawasan ramah wisatawan tersebut, Shana menyebut bahwa Labuan Bajo semakin cantik dan rapi. Selain kawasan ramah pejalan kaki, ia juga menyebut akan menambah fasilitas belajar tradisi Flores dengan memperkenalkan tradisi Lembata Flores dan Alor.
''Labuan Bajo sudah semakin cantik. Kita akan memperkenalkan culture Lembata Flores dan Alor itu sendiri. Ini destinasi yang besar dan luas dan semoga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan yang ada,'' tutup Shana.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).