5 Alasan Kenapa Bantal Hotel Bikin Tidur Lebih Nyenyak Saat Staycation

23 Agustus 2021 6:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kamar hotel Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kamar hotel Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Staycation di hotel telah menjadi kegiatan yang diminati banyak pelancong. Selain menjadi alternatif liburan, menginap di hotel juga menjadi salah satu wadah untuk beristirahat di tengah penatnya kegiatan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Salah satu faktor yang membuat wisatawan nyaman menginap di hotel adalah fasilitas yang berikan. Mulai dari kamar yang bersih, toilet yang mewah, hingga guling dan bantal yang nyaman.
Sebagian orang mungkin bertanya-tanya, mengapa bantal hotel terasa nyaman dan membuat tidur terasa jauh lebih nyenyak? Dilansir Wiggly Wisdom, berikut sederet fakta mengapa bantal hotel bikin tidur lebih nyenyak.

Jenis Bantal

Ilustrasi bantal Foto: Pixabay
Jenis bantal yang digunakan juga menjadi faktor penting dalam membuat tamu nyaman menginap di hotel. Tanpa kamu sadari, biasanya kamar hotel menyediakan jenis bantal yang berbeda.
Mulai dari bantal keras, lembut, hingga bantal yang umum digunakan banyak orang. Masing-masing bahan tersebut memiliki karakteristik tersendiri. Secara umum, bahan yang kerap dijadikan sebagai isian adalah kapuk, bulu angsa, atau busa sintetis.
ADVERTISEMENT

Bantal Sering Diganti

Ilustrasi kamar hotel mewah Foto: Shutter Stock
Umumnya, setiap hotel akan mengganti bantal setidaknya setiap 12 hingga 36 bulan sekali. Durasi penggantian setiap bantal berbeda, tergantung jenis bantal yang digunakan.
Bantal hotel sering diganti guna memenuhi atau melampaui standar kebersihan dan kenyamanan tertentu. Jadi, bantal yang disediakan selalu dalam kondisi baru.
Bantal yang dilengkapi dengan busa sintesis biasanya hanya bertahan sekitar 18 hingga 24 bulan, jika dirawat dan dibersihkan dengan benar. Sedangkan, bantal dengan isi kapas atau bulu angsa dapat bertahan lebih lama, yakni 24 hingga 36 bulan.
Hal ini juga menjadi salah satu faktor mengapa bantal hotel sangat nyaman, dibandingkan dengan yang digunakan di rumah.

Kualitas yang Bagus

Ilustrasi kamar hotel berantakan karena ditinggal bekerja Foto: Shutter Stock
Salah satu alasan mengapa bantal di hotel terasa nyaman adalah karena pengelola hotel mengupayakan yang terbaik untuk hal itu.
ADVERTISEMENT
Para pengelola akan melakukan segala cara untuk memastikan para tamu merasa nyaman selama menginap. Oleh sebab itu, pihak hotel akan membeli bantal dengan kualitas yang bagus untuk digunakan para tamu.

Dibersihkan Secara Rutin

Ilustrasi bantal. Foto: Shutterstock
Kebersihan menjadi salah satu faktor penting untuk mewujudkan tidur yang berkualitas. Itulah mengapa bantal di hotel sering dibersihkan.
Selain alasan higienis, membersihkan bantal secara berkala juga dapat meningkatkan kenyamanan. Membersihkan bantal secara menyeluruh dan rutin bisa menjaganya agar tetap empuk dan lembut.

Teknik Pemakaian Sarung Bantal

Ilustrasi Staf Hotel Memberskan Tempat Tidur Foto: Shutter Stock
Menurut Jacob Tomsky, seorang ahli bisnis perhotelan dan penulis buku "Heads in Beds: A Reckless Memoir of Hotels, Hustles, and So-Called Hospitality", petugas housekeeping memiliki teknik tersendiri dalam memasangkan sarung bantal.
ADVERTISEMENT
Adapun, mereka menggunakan teknik yang disebut hot-dog. Dalam teknik tersebut, alih-alih menyelipkan sarung bantal bersih ke bawah dagu mereka, para petugas housekeeping menggunakan metode memotong-dan-melipat saat memasukkan bantal yang sudah dibersihkan ke dalam sarungnya.