news-card-video
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

5 Alasan Mengapa Traveler Harus Menginap di Hotel Syariah

7 Maret 2025 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hotel syariah. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hotel syariah. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hotel syariah kini mulai menjadi pilihan bagi traveler, khususnya traveler Muslim. Berbeda dengan hotel konvensional pada umumnya, hotel syariah menerapkan prinsip-prinsip yang berbasis syariat Islam.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut tercermin mulai dari operasional hotel, makanan dan minuman, hingga fasilitasnya. Semuanya didesain tak hanya mengutamakan kenyamanan bagi traveler tetapi juga kemudahan untuk beribadah.
Dilansir dari laman resmi LPH LPPOM MUI atau Lembaga Pemeriksa Halal yang merupakan bagian dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), ada sejumlah alasan kenapa traveler bisa memilih hotel syariah sebagai tempat menginap.

1. Makanan dan Minuman Halal

Menu buka puasa di Mercure Serpong Alam Sutera dan Novotel Tangerang. Foto: Darryl Ramadhan/kumparan
Salah satu alasan kenapa hotel syariah bisa jadi pilihan menginap adalah karena kamu tidak lagi pusing tentang makanan dan minuman karena telah terjamin kehalalannya.
Menurut fatwa MUI DSN MUI Nomor 108/DSN-MUI/X/2016, makanan dan minuman yang disediakan hotel syariah wajib telah mendapat sertifikat halal dari MUI.
ADVERTISEMENT

2. Terdapat Fasilitas Ibadah

Hotel Aston Pekalongan Syariah dan Conference Center. Foto: Andrian Gilang Khrisnanda/kumparan
Ini merupakan fasilitas yang wajib ada di hotel syariah. Sesuai namanya, hotel syariah tentu memberikan kemudahan para tamunya yang ingin menjalankan ibadah saat menginap.
Oleh sebab itu di hotel syariah biasanya kamu bisa menemukan pemberitahuan waktu azan, arah kiblat, bahkan fasilitas untuk bersuc. Tak hanya itu, di setiap kamar hotel biasanya juga telah tersedia Al-Qur'an.

3. Fasilitas Hiburan

Ilustrasi tamu hotel syariah. Foto: Shutterstock
Menurut Fatwa MUI, hotel syariah tidak boleh menyediakan fasilitas hiburan yang mengarah pada kemusyrikan, maksiat, pornografi dan/atau tindak asusila. Meski begitu fasilitas seperti kolam renang, spa mungkin masih tersedia hanya saja ada pembatasan antara tamu laki-laki dan perempuan.
Hotel syariah biasanya juga memiliki fasilitas hiburan untuk anak-anak. Fasilitas ini tidak hanya menyenangkan saja tetapi juga mempunyai unsur mendidik.
ADVERTISEMENT

4. Bebas Alkohol

Restoran The Garden Grille & Bar. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Bar hotel wajib bebas dari minuman beralkohol dan sejenisnya yang memabukkan. Hotel syariah bebas alkohol karena mengikuti prinsip syariat Islam, yang melarang konsumsi dan peredaran minuman beralkohol.
Dengan tidak menyediakan alkohol, hotel memastikan lingkungan yang sesuai dengan nilai-nilai Islami.

5. Tidak Sembarangan Terima Tamu

Hotel Aston Pekalongan Syariah dan Conference Center. Foto: Andrian Gilang Khrisnanda/kumparan
Hotel syariah tidak sembarangan menerima tamu yang ingin menginap. Biasanya para tamu yang akan menginap di hotel syariah harus menunjukkan surat nikah atau KTP yang membuktikan jika mereka merupakan pasangan suami istri yang sah. Tamu yang merupakan pasangan belum menikah dilarang menginap di satu kamar yang sama. Hal ini tentu demi keamanan dan kenyamanan bersama.