Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
30 Ramadhan 1446 HMinggu, 30 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tak heran bila sebuah bandara dibangun dengan beragam fasilitas untuk memanjakan penumpangnya dan mampu menampung pesawat dengan berbagai ukuran, mulai dari yang kecil hingga besar.
Namun, tahukah kamu dari sekian banyak bandara di dunia ada bandara dengan landasan pacu terpendek di dunia? Bahkan, untuk mendaratkan sebuah pesawat di bandara ini, seorang pilot harus memiliki kemampuan yang tinggi.
Berikut lima bandara dengan landasan pacu terpendek di dunia, seperti dilansir Airport Technology.
1. Bandara Juancho E Yrausquin, Saba
Bandara Juancho E Yrausquin menjadi bandara komersial dengan landasan pacu terpendek di dunia. Bandara yang terletak di Pulau Saba, Karibia, ini hanya memiliki runway atau landasan pacu sepanjang 400 meter saja.
Pada kedua ujung landasan pacu bandara ini terdapat jurang atau tebing terjal yang langsung menghadap ke lautan lepas nan luas, serta bukit menjulang pada salah satu sisi bandara ini. Oleh karenanya, bandara ini juga diklaim sebagai salah satu bandara paling bahaya di dunia.
ADVERTISEMENT
Bandara yang dioperasikan oleh Winair ini hanya melayani penerbangan dengan pesawat propeller berukuran kecil dari pulau-pulau terdekat saja.
Selain menyandang predikat sebagai bandara dengan landasan pacu terpendek di dunia, Bandara Juancho E Yrausquin juga menjadi salah satu bandara terkecil di dunia.
2. Bandara Heligoland, Jerman
Terletak di Kepulauan Heligoland, lepas pantai Jerman di Laut Utara, tepatnya di Pulau Dune, Bandara Heligoland jadi salah satu bandara dengan landasan pacu terpendek di dunia.
Awalnya bandara ini hanya memiliki panjang landasan sekitar 400 meter saja. Namun, untuk memenuhi aturan dari Uni Eropa, terutama untuk penerbangan komersial, bandara ini pun diperluas.
Dari tadinya memiliki landasan pacu 400 meter, Bandara Heligoland kini memiliki landasan pacu sepanjang 480 meter.
ADVERTISEMENT
Bandara berkode HGL ini melayani penerbangan reguler yang dioperasikan oleh maskapai regional OFD Ostfriesischer-Flug-Dienst ke Bandara Heide-Büsum dan Sea-Airport Cuxhaven/Nordholz di Jerman utara.
3. Bandara Tenzing-Hillary, Nepal
Bandara dengan landasan pacu terpendek dunia juga bisa kamu temukan di Nepal. Bandara Tenzing-Hillary atau yang juga dikenal dengan Bandara Lukla hanya memiliki landasan pacu sepanjang 526 meter.
Meski landasannya terbilang bandara yang tidak besar, bandara ini menjadi salah satu bandara tersibuk di Nepal. Bahkan, pada 2017 lalu setidaknya menerima lebih dari 119.801 penumpang.
Bandara Tenzing-Hillary jadi salah satu bandara paling berbahaya di dunia, karena panjang landasan dan posisi bandara yang berada di ketinggian 2.774 meter di atas permukaan laut.
Untuk mendarat di bandara ini dibutuhkan pilot dengan skill dan jam terbang yang memadai. Setiap pilot yang ingin mendaratkan pesawatnya juga akan dipandu oleh pihak ATC bandara. Karena cukup berbahaya, bandara ini pun hanya beroperasi dari pukul 06.00 atau 09.00 waktu setempat sampai siang hari.
ADVERTISEMENT
Bandara ini pun biasanya hanya melayani pesawat kecil atau helikopter saja.
4. Bandara Courchevel, Prancis
Selain Nepal, bandara dengan landasan terpendek di dunia juga ada di Prancis. Adalah Bandara Courchevel, yang melayani resor ski di Pegunungan Alpen, Prancis.
Bandara dengan landasan pacu 537 meter ini biasanya digunakan oleh pesawat-pesawat kecil serta helikopter saja. Awalnya Bandara Courchevel hanya memiliki panjang landasan 1.230 kaki atau 374 meter.
Namun, bandara tersebut diperluas, karena untuk melayani para kontingen Olimpiade Musim Dingin pada 1992.
Selain menjadi bandara dengan landasan pacu terpendek di dunia, Bandara Courchevel juga menjadi bandara yang cukup berbahaya bagi para penerbang.
Berada di ketinggian 2.008 mdpl degan kemiringan 18,6 persen, tanpa pencahayaan yang cukup membuat mendarat di bandara ini sangat sulit.
ADVERTISEMENT
Otoritas Penerbangan Sipil Prancis (DGAC) telah menetapkan peraturan tentang penerbangan ke Courchevel. Saat ini, satu-satunya maskapai yang diizinkan mengoperasikan penerbangan charter komersial adalah Alpine Airlines.
5. Bandara John A Osborne, Montserrat
Bandara dengan landasan pacu terpendek di dunia dimiliki oleh Bandara John A Osborne yang terletak di Pulau Montserrat, sebuah pulau di sekitar Laut Karibia.
Bandara yang dibangun pada tahun 2005 tersebut memiliki landasan pacu sepanjang 552 meter. Bandara John A Osborne, menggantikan operasional Bandara WH Bramble yang terletak di bagian timur pulau yang sebelumnya hancur akibat erupsi pada tahun 1997.
Bandara yang dioperasikan oleh FlyMonstreat ini melayani penerbangan komersial ke Antigua dan juga penerbangan charter ke beberapa destinasi yang ada di Karibia.
ADVERTISEMENT
Beberapa maskapai lainnya juga beroperasi di bandara ini, seperti ABM Air dan Trans Anguilla Airways yang juga melayani charter ke beberapa destinasi di sekitarnya.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!