5 Curug Eksotis di Bandung yang Pas Buat Liburan Akhir Pekan

4 Desember 2020 11:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi air terjun Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi air terjun Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bandung selalu punya daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin menikmati indahnya lanskap alam. Selain udaranya yang sejuk, Bandung punya deretan curug atau air terjun yang menarik dikunjungi, lho.
ADVERTISEMENT
Deretan air terjun ini enggak hanya indah, tapi punya keunikannya masing-masing. Mulai dari curug dengan air terjunnya yang bertingkat-tingkat, hingga curug yang pernah dikunjungi Raja Thailand.
Berikut kumparan rangkum lima curug di Bandung yang menarik dikunjungi.

1. Curug Malela

Curug Malela bagai surga tersembunyi di Bandung Barat. Terletak di Desa Cicadas, Kecamatan Rongga-Gununghalu, air terjun ini memiliki ketinggian 60 meter.
Menariknya tidak hanya satu kucuran curug yang mengalir, melainkan lima sekaligus. Karena lebar dan debit airnya besar, Curug Malela sering disebut wisatawan sebagai Niagara Mini. Kucuran airnya mengalir jatuh pada batuan bertingkat tujuh, mencetak panorama yang menakjubkan.
Untuk mencapai curug ini, kamu perlu berkendara sekitar tiga jam dari pusat kota Bandung. Ditambah trekking sejauh 10 km ditemani hamparan bukit hijau yang menyegarkan mata. Pastikan kamu punya energi yang cukup untuk melalui rintangan fisik tersebut.
ADVERTISEMENT

2. Curug Cimahi

Buat kamu yang memilih Jawa Barat sebagai destinasi liburan, tak ada salahnya untuk mengunjungi salah satu air terjun yang terletak di Cimahi, Jawa Barat. Adalah Curug Cimahi, salah satu air terjun tertinggi di Bandung yang memiliki ketinggian lebih dari 75 meter.
Menariknya, air terjun ini bisa berubah warna seperti pelangi ketika sore hari. Hal inilah yang membuat Curug Cimahi juga dikenal dengan nama Rainbow Waterfalls atau Air Terjun Pelangi.
Air terjun ini tampak seolah menyala, karena adanya lampu yang menggantung dari puncak hingga dasar air terjun. Tak hanya itu, jika beruntung, wisatawan yang datang pada siang hari pun dapat melihat indahnya pelangi akibat pantulan sinar matahari yang menembus air terjun.
ADVERTISEMENT
Wisatawan dapat melihat pemandangan air terjun yang indah tersebut dari beberapa gardu pandang yang ada di sana. Terdapat sekitar dua gardu pandang yang jadi spot favorit bagi wisatawan yang ingin berfoto ataupun sekadar menikmati keindahan air terjun dari kejauhan.
Buat yang ingin berendam di sekitar air terjun, atau berfoto di dasar air terjun, kamu harus menuruni sekitar 587 anak tangga.
Meski perjalanannya cukup menguras tenaga, semua lelahmu akan terbayar dengan pemandangan air terjun yang menakjubkan dan juga segarnya perairan di sekitar air terjun.

3. Curug Penganten

Selanjutnya curug yang tak kalah menarik dikunjungi di Bandung adalah Curug Penganten. Curug ini terkenal karena keunikannya yang terdiri dari dua buah air terjun yang saling berhadapan.
ADVERTISEMENT
Curug ini sendiri terletak di ketinggian 1.050 mdpl (meter di bawah permukaan laut), dengan ketinggian air terjunnya sekitar 50 meter. Sudah membayangkan sejuknya udara di tempat ini?
Untuk menuju air terjun, kamu harus melakukan trekking dengan melewati beberapa perkebunan warga. Jalur yang nantinya akan kamu lalui mudah, sehingga tidak perlu khawatir.
Hutan tropisnya yang masih rimbun dengan udara yang segar menambah pesona dari Curug Penganten ini.

4. Curug Dago

Curug Dago menjadi air terjun yang tak kalah menariknya buat dikunjungi kala plesiran ke Bandung.
Berada di ketinggian sekitar 800 mdpl membuatmu bisa merasakan sejuknya udara khas pegunungan. Air terjun dengan ketinggian 12 meter ini memiliki aliran air yang jernih dan segar.
ADVERTISEMENT
Selain pesonanya, curug ini menjadi curug bersejarah di kota Bandung karena pernah dikunjungi oleh Raja Thailand.
Tak jauh dari lokasi air terjun, terdapat dua prasasti batu tulis peninggalan tahun 1818, yang merupakan peninggalan Raja Rama V dan Raja Rama VII yang pernah berkunjung ke Curug Dago.

5. Curug Bugbrug

Berada di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Lembang, ada satu curug yang tak kalah menarik buat kamu dikunjungi. Namanya adalah Curug Bugbrug.
Jika diartikan dalam bahasa Sunda, nama curug ini memiliki arti bertumpuk atau tumpang tindih. Hal itu dikarenakan air yang jatuh dari atas ke bawah terlihat bertumpuk-tumpuk. Dan saat air jatuh ke dasar curug terdengar suara seperti 'brug...brug...brug'.
Hijaunya pemandangan sekitar air terjun dan beningnya air dijamin akan membuatmu segar dari penat yang melanda. Walau demikian, wisatawan diimbau tidak berenang di bawah air terjun karena kolamnya yang cukup dalam.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)