Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
5 Desa Wisata di Indonesia yang Makin Dikenal Berkat Sentuhan Perempuan
2 Januari 2025 15:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Selain pria, saat ini ada banyak perempuan yang mengambil peran dalam pengembangan desa wisata di Indonesia. Tak heran kalau ada banyak desa wisata di Indonesia yang juga dikenal wisatawan berkat sumbangsih para perempuan.
ADVERTISEMENT
Di Jawa Tengah misalnya, para perempuan di Desa Wisata Lasem enggak berperan dalam upaya pelestarian batik yang menjadi ciri khasnya, tetapi juga turut mempromosikan batik ke luar desa. Tak berbeda jauh dengan apa yang dilakukan di Labuan Bajo, para perempuan di sana juga ikut bagian dalam mengembangkan desa wisata dengan tetap memperhatikan prinsip berkelanjutan.
Berikut kumparan rangkum desa wisata terbaik di Indonesia yang makin populer berkat sentuhan perempuan, seperti dikutip dari Instagram resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
1. Desa Wisata Lasem, Jawa Tengah
Lasem dikenal dengan tradisi batik khasnya yang juga terus dilestarikan oleh para perempuan. Peran ini diperkuat oleh komunitas Kesengsem Lasem, yang mempromosikan budaya dan sejarah Lasem melalui media sosial, serta kegiatan edukasi, menjadikannya daya tarik wisata yang kaya nilai budaya.
ADVERTISEMENT
2. Desa Wisata Durensari, Jawa Timur
Di tengah keindahan alam Desa Durensari, perempuan setempat menjadi ujung tombak pengembangan ekowisata. Melalui berbagai inisiatif, mereka mengelola homestay, wisata edukasi, dan kerajinan tangan yang membawa dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat, sekaligus memperkuat daya tarik desa ini sebagai destinasi wisata.
3. Desa Wisata Saporkren, Papua Barat
Saporkren di Raja Ampat adalah surga tersembunyi yang terjaga, berkat peran aktif perempuan dalam komunitas ekowisata lokal. Mereka mengelola pengalaman wisata kelautan dengan cermat, sambil mendidik para pengunjung untuk ikut serta menjaga terumbu karang yang menjadi aset berharga desa ini.
4. Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur
Sebagai salah satu destinasi super prioritas Indonesia, Labuan Bajo tetap terjaga keindahannya berkat komunitas perempuan yang tergabung dalam Koperasi Sampah Komodo. Dengan mengelola sampah menjadi produk kreatif bernilai ekonomi, mereka membuktikan bahwa wisata dan keberlanjutan bisa berjalan beriringan.
ADVERTISEMENT
5. Desa Wisata Tegalmengkeb, Bali
Desa Wisata Tegalmengkeb atau Kelecung Eco Village menawarkan konsep ekowisata yang menyatu dengan alam, dan perempuan setempat menjadi salah satu motor penggeraknya. Lewat pelatihan kerajinan, homestay ramah lingkungan, hingga pengelolaan pertanian organik, mereka menciptakan desa yang tidak hanya indah, tapi juga memberdayakan.