Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
5 Desa Wisata di Mandalika yang Menarik Dikunjungi saat Liburan ke Lombok
4 Oktober 2024 17:07 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Desa-desa ini tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga memperkenalkan budaya lokal yang kaya, seni tradisional, serta kerajinan khas Lombok . Menariknya lagi, lokasinya yang berada tak jauh dari Mandalika. Penasaran di mana saja? Yuk, simak ulasannya.
1. Desa Sade, Lombok
Dihuni oleh suku asli Lombok, yaitu Suku Sasak, Desa Sade hanya berjarak 30 menit dari sirkuit Mandalika.
Keunikan desa wisata ini adalah bangunan rumah yang masih tradisional. Atapnya terbuat dari ijuk jerami, dindingnya dari bambu, dan lantainya dari campuran getah pohon, abu jerami, serta tanah liat.
Di sini, pengunjung dapat melihat langsung kehidupan masyarakat Sasak yang masih memegang teguh adat dan tradisi leluhur. Wisatawan juga bisa belajar tentang tenun ikat khas Lombok yang dibuat oleh para wanita desa.
ADVERTISEMENT
2. Desa Ende
Bersebelahan dengan Desa Sade, Desa Ende merupakan desa wisata selanjutnya yang berada tidak jauh dari Sirkuit Mandalika.
Terletak di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Desa Ende juga enggak kalah dari desa-desa lainnya. Begitu masuk ke desanya, kamu bisa menemukan jejeran rumah beratapkan ilalang dan berdinding anyaman bambu.
Keunikan lainnya adalah perempuan di Desa Ende juga diwajibkan bisa menenun sejak kecil, bahkan ini menjadi syarat wajib menikah. Warga desa ini juga sering melakukan ritual meminta hujan, yaitu Tari Peresean. Variatif banget, ya?
3. Desa Sukarara
Dikenal sebagai desa penghasil kerajinan paling populer di Lombok, Desa Sukarara merupakan destinasi berikutnya yang menarik buat disambangi.
Di desa ini terdapat pusat kerajinan tenun yang menghasilkan kain tenun berkualitas tinggi. Tak heran kalau Desa Sukarara juga dijuluki sebagai desa tenun.
ADVERTISEMENT
Menariknya, produknya bahkan sudah tembus pasar internasional, lho. Bukan hanya kerajinan tangan, desa ini juga kental dengan budaya Suku Sasak yang bisa kamu jumpai, mulai dari rumahnya, hingga pakaian warganya.
4. Desa Bilebante
Dikenal sebagai Desa Wisata Hijau yang berfokus pada ekowisata dan wisata berbasis alam, desa ini memiliki lanskap alam yang indah, dengan persawahan yang hijau dan udara yang segar.
Wisatawan dapat menikmati aktivitas, seperti bersepeda, berjalan di tengah sawah, dan berinteraksi dengan penduduk lokal yang mempraktikkan pertanian organik.
5. Desa Tetebatu
Desa Tetebatu sering disebut sebagai "Ubudnya Lombok", karena keindahan alamnya yang menakjubkan. Desa ini berada di kaki Gunung Rinjani dan dikelilingi oleh sawah hijau, hutan tropis, dan air terjun.
ADVERTISEMENT
Desa Tetebatu juga menawarkan pengalaman budaya Sasak dengan pertunjukan tari dan seni lokal. Ada pula aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di sini, mulai dari berendam di Air Terjun Sarang Walet yang jernih dan segar, jalan santai di sekitar kaki Gunung Rinjani, hingga menikmati indahnya senja di Bumi Perkemahan.
Selain itu, ada wisata ramah lingkungan yang wajib dicoba, yaitu eco farm atau ikut belajar proses pembuatan kopi atau minyak kelapa khas Lombok secara tradisional.
Bagaimana, tertarik berkunjung?