5 Fakta Menarik Bukit Jokowi di Jayapura, Dulu Gersang Kini Jadi Tempat Wisata
PerbesarADVERTISEMENT
Bukit Jokowi merupakan satu dari sekian banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi wisatawan saat plesiran ke Kota Jayapura, Papua.
ADVERTISEMENT
Selain menawarkan spot yang Instagramable, bukit yang identik dengan nama Presiden Joko Widodo tersebut ternyata juga punya sederet fakta menarik yang jarang diketahui wisatawan.
Bahkan, sebelum dikenal sebagai tempat wisata seperti sekarang, Bukit Jokowi merupakan bukit tandus yang ditumbuhi banyak ilalang.
Lalu, apa saja fakta menariknya? Yuk, simak ulasannya.
1. Bukan Tempat Wisata
Bukit Jokowi dulu bukanlah sebuah tempat wisata yang dikenal wisatawan seperti sekarang. Tempat ini dulunya merupakan sebuah bukit gersang yang ditumbuhi rumput liar dan ilalang.
Namun, semenjak kedatangan Presiden Joko Widodo pada 2016 lalu, bukit itu berubah, bahkan menjadi destinasi wisata. Bukit Jokowi kini jadi salah satu alternatif bagi wisatawan yang berkunjung ke Jayapura.
2. Berhadapan Langsung dengan Teluk Youtefa dan Samudera Pasifik
Bukit yang terletak di Skiland, Distrik Jayapura Selatan, ini menyuguhkan panorama Kota Jayapura dari atas ketinggian. Dari tempat ini, wisatawan disuguhkan lanskap Teluk Youtefa, perbukitan Skyline dan hamparan panorama alam Hutan Mendug, serta Kampung Enggros dan Tobati.
ADVERTISEMENT
Pepohonan hijau yang menyegarkan mata itu berpadu dengan merahnya Jembatan Holtekamp sepanjang 733 meter, yang menghubungkan Kota Jayapura dan perbatasan Papua dan Papua Nugini.
Tak hanya itu, Bukit Jokowi juga langsung menghadap Samudera Pasifik, serta memperlihatkan ruas jalan layang sepanjang 3,5 km dari Pantai Hamadi sampai ke Vihara di Skyland.
3. Punya Beragam Spot Foto Instagramable
Selain menyuguhkan pemandangan apik, Bukit Jokowi juga menawarkan beragam spot foto yang menarik dan kekinian.
Wisatawan yang datang bisa memanfaatkannya untuk berfoto dengan latar pemandangan Teluk Youtefa yang cantik, plus menggunakan atribut yang disediakan.
4. Pengunjung Dilarang Membawa Minuman Keras
Tak hanya itu, menurut pengelola Bukit Jokowi, Erik J. Korwa, keamanan di Bukit Jokowi pun terjamin karena melibatkan pemuda dan warga setempat. Tempat wisata ini juga melarang pengunjung untuk membawa dan mengkonsumsi minuman keras dan obat terlarang.
ADVERTISEMENT
“Di sini sa larang untuk miras, dan narkotika atau apa saja. Torang juga ada tanam pohon ganja untuk warga dan anak-anak bisa tau bagaimana pohon ganja tapi tidak dikonsumsikan,” jelas Korwa, seperti dikutip dari situs resmi Pemerintah Kota Jayapura.
5. Punya Fasilitas yang Cukup Lengkap
Selain menawarkan beragam spot foto, Bukit Jokowi punya fasilitas yang cukup lengkap untuk wisatawan. Mulai dari musala, toilet, hingga tempat parkir.
Selain itu, bagi pengunjung yang ingin mengisi perut, tersedia pula warung-warung unik yang berbentuk rumah Honai dan pondokkan. Harganya pun bersahabat, di sini tersedia aneka makanan dan minuman, seperti kelapa muda, mi rebus, kopi, hingga teh panas.
Untuk mencapai Bukit Jokowi, wisatawan harus menempuh perjalanan darat selama 30 menit dari Kota Jayapura. Sedangkan bila berangkat dari Abepura, kamu hanya butuh waktu 15 menit saja. Harga tiket masuknya juga cukup terjangkau, kamu hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu per orangnya.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )