5 Fakta Menarik tentang Golden Bridge, Vietnam

5 Agustus 2018 14:49 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jembatan Cau Vang atau Jembatan Emas yang memiliki panjang 150 meter di Perbukitan Ba Na dekat Danang, Vietnam. (Foto: AFP/Linh Pham)
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan Cau Vang atau Jembatan Emas yang memiliki panjang 150 meter di Perbukitan Ba Na dekat Danang, Vietnam. (Foto: AFP/Linh Pham)
ADVERTISEMENT
Vietnam memiliki primadona wisata baru. Adalah Golden Bridge, jembatan yang ditopang ‘dua tangan Tuhan’ yang viral di media sosial sejak dibuka pada Juni lalu. Seperti namanya, jembatan itu dilapisi cat emas yang tampak mencolok di atas ketinggian 1.400 mdpl.
ADVERTISEMENT
Keunikan Golden Bridge membuatnya segera diserbu wisatawan. Dua tangan raksasa yang menopang jembatan sepanjang 150 meter itu tampak magis dengan latar belakang langit biru berawan dan hijaunya perbukitan Ba Na.
Berencana mengunjungi Golden Bridge? Sebaiknya ketahui dulu lima fakta berikut yang dihimpun kumparanTRAVEL:
1. ‘Tangan Tuhan’ Tidak Terbuat dari Batu
Jembatan Cau Vang atau Jembatan Emas yang memiliki panjang 150 meter di Perbukitan Ba Na dekat Danang, Vietnam. (Foto: AFP/Linh Pham)
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan Cau Vang atau Jembatan Emas yang memiliki panjang 150 meter di Perbukitan Ba Na dekat Danang, Vietnam. (Foto: AFP/Linh Pham)
Banyak yang mengira dua tangan Tuhan di Jembatan Cau Vang (nama lain Golden Bridge) dibuat dari batu. Apalagi warnanya abu-abu dengan ornamen hijau lumut yang menyelimuti jari-jarinya.
Namun TA Landscape Architecture, perusahaan yang mendesain Golden Bridge, tidak membenarkannya. “Kami mendesain kerangka tangan dan menutupnya dengan jerat besi. Lalu kami menyelesaikannya dengan fiberglass dan menambahkan motif di atasnya,” papar perwakilan TA Landscape Architecture, dikutip Bored Panda.
ADVERTISEMENT
2. Menelan Dana USD 2 Miliar
Membangun jembatan menawan itu mengeluarkan uang yang tak sedikit. Total investasi untuk menyelesaikan Golden Bridge adalah USD 2 milliar atau senilai Rp 28,9 triliun. Namun kunjungan wisatawan diprediksi akan setara dengan biaya pembangunannya, yakni 1,5 juta turis per tahun.
3. Dipagari dengan Bunga Lobelia chrysanthemums
Saat mengunjungi Jembatan Cau Vang, pastikan kamu memperhatikan detailnya yang cantik. Dengan begitu, kamu tidak akan melewatkan bunga Lobelia chrysanthemums berwarna ungu yang ditanam di sepanjang pinggiran Golden Bridge. Tentu keberadaan bunga imut itu mempermanis sang jembatan emas.
4. Sudah Ada Sejak Era Kolonial Prancis
Jembatan Cau Vang atau Jembatan Emas yang memiliki panjang 150 meter di Perbukitan Ba Na dekat Danang, Vietnam. (Foto: AFP/Linh Pham)
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan Cau Vang atau Jembatan Emas yang memiliki panjang 150 meter di Perbukitan Ba Na dekat Danang, Vietnam. (Foto: AFP/Linh Pham)
Jembatan di Bukit Ba Na tersebut sebenarnya tidaklah baru. Awalnya ia dibangun pemerintah kolonial Prancis pada 1919. Dilansir Conde Nast Traveler, bahkan sempat difungsikan sebagai basis tentara Amerika pada Perang Vietnam. Baru setahun belakangan, ia direnovasi untuk dijadikan atraksi wisata.
ADVERTISEMENT
5. Akan Dihubungkan dengan Jembatan Perak
Jembatan Cau Vang atau Jembatan Emas yang memiliki panjang 150 meter di Perbukitan Ba Na dekat Danang, Vietnam. (Foto: AFP/Linh Pham)
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan Cau Vang atau Jembatan Emas yang memiliki panjang 150 meter di Perbukitan Ba Na dekat Danang, Vietnam. (Foto: AFP/Linh Pham)
Satu jembatan rupanya tidak cukup. Bukit Da Nang nantinya akan memiliki satu lagi jembatan menakjubkan yang dirancang oleh desainer yang sama dengan Golden Bridge, yakni Vu Viet Anh.
Dilansir South China Morning Post, akan dibangun jembatan perak yang terlihat seperti ‘untaian rambut Tuhan’ dan dihubungkan dengan Golden Bridge. Sayangnya, belum diumumkan kapan proyek itu akan dimulai.