5 Fakta Taman Nasional Baluran Banyuwangi yang Harus Kamu Tahu

11 Desember 2017 11:02 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekosistem di Taman Nasional Baluran (Foto: Instagram  @andreyongz)
zoom-in-whitePerbesar
Ekosistem di Taman Nasional Baluran (Foto: Instagram @andreyongz)
ADVERTISEMENT
Taman Nasional Baluran menjadi salah satu destinasi kebanggaan Banyuwangi, Jawa Timur. Hamparan padang savana yang cantik, membuatnya kerap dijuluki Africa van Java atau Little Afrika, karena lanskapnya mengingatkan kita pada ciri khas Afrika.
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang membuat Taman Nasional Baluran populer di antara wisatawan domestik maupun mancanegara. Bahkan, banyak orang yang bilang jika kamu pecinta wisata alam, wajib minimal sekali seumur berkunjung ke sana.
Untuk itu, sebelum menjadwalkan kunjungan ke Taman Nasional Baluran, ada baiknya kamu tahu fakta-fakta yang kumparan (kumparan.com) rangkum di bawah ini. Apa saja?
1. Kaya akan Diversitas Flora dan Fauna
Kawanan rusa di Taman Nasional Baluran (Foto: Instagram  @dewimandasari)
zoom-in-whitePerbesar
Kawanan rusa di Taman Nasional Baluran (Foto: Instagram @dewimandasari)
Terdapat 44 jenis flora, 26 jenis mamalia, 155 jenis burung yang hidup berdampingan di Taman Nasional Baluran. Tak jarang hewan liar seperti rusa dan moyet ekor panjang muncul di hadapan pengunjung secara bergerombol. Bahkan kalau beruntung, kamu bisa melihat banteng, kerbau, kucing bakau, macan tutul, hingga burung merak.
ADVERTISEMENT
2. Punya Savana Terluas di Pulau Jawa
Padang Savana Bekol di Taman Nasional Baluran (Foto: Instagram @ajeng_arum)
zoom-in-whitePerbesar
Padang Savana Bekol di Taman Nasional Baluran (Foto: Instagram @ajeng_arum)
Padang savana Taman Nasional Baluran, yakni Savana Bekol merupakan yang terluas di Jawa yang mencapai 300 hektar. Savana ini berjarak 12 kilometer dari gerbang Taman Nasional Baluran. Saat musim hujan, Bekol akan didominasi warna hijau dari tanaman Acacia nilotica. Saat kemarau, akan berubah menjadi coklat kekuningan yang menambah dramatis suasana Padang Bekol.
3. Terdapat Peninggalan Jepang
Goa Jepang di Taman Nasional Baluran (Foto: Dok. Baluran National Park)
zoom-in-whitePerbesar
Goa Jepang di Taman Nasional Baluran (Foto: Dok. Baluran National Park)
Tak hanya wisata alam, kamu juga bisa sedikit berwisata sejarah di Taman Nasional Baluran. Di depan Kantor Balai Taman Nasional Baluran, kamu bisa mampir ke Goa Jepang yang dulunya digunakan sebagai benteng pertahanan. Goa seluas 12 meter persegi ini terbagi menjadi dua ruangan, yaitu tempat penyimpanan amunisi dan celah pengintai musuh.
ADVERTISEMENT
4. Dikeliling Empat Pantai
Pantai Bama di kawasan Taman Nasional Baluran (Foto: Instagram @juniardanarizky)
zoom-in-whitePerbesar
Pantai Bama di kawasan Taman Nasional Baluran (Foto: Instagram @juniardanarizky)
Di sekitar Taman Nasional Baluran, kamu bisa bersantai di pantai-pantai cantik yang belum ramai pengunjung. Ada Pantai Bama, Balanan, Bilik, dan Sijile, namun yang paling populer adalah Pantai Bama. Berjarak hanya 4 kilometer dari Savana Bekol, kamu bisa melihat kawanan monyet, hutan mangrove, bahkan snorkeling di sana.
5. Hemat di Kantong Wisatawan
Pemandangan di Taman Nasional Baluran (Foto: Instagram @yoseph13_)
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan di Taman Nasional Baluran (Foto: Instagram @yoseph13_)
Untuk menikmati keindahan Taman Nasional Baluran, kamu tak harus merogoh kocek dalam-dalam kok. Wisatawan domestik hanya dikenai Rp 15 ribu di hari biasa dan Rp 17.500 di hari libur. Sedangkan untuk pengunjung mancanegara dikenai Rp 150 ribu di hari biasa dan Rp 225.000 pada hari libur.
Jika ingin bermalam, kamu bisa menginap di penginapan sekitar Bekol atau Pantai Bama yang ramah di kantong. Bahkan kamu bisa mendirikan tenda di kawasan perkemahan di Batangan, 500 meter dari gerbang masuk.
ADVERTISEMENT
Tertarik berkunjung ke Banyuwangi?