5 Fakta Unik Banyuwangi, Tempat Wisata yang Indah di Jawa Timur

com-Kawah Ijen Banyuwangi. Foto: Shutterstock.

Siapa tak kenal Banyuwangi? Kota di daerah Jawa Timur tersebut terkenal dengan keindahannya, yang membuat para traveler tergoda untuk mengunjunginya lagi dan lagi. Kawah Ijen, Taman Nasional Alas Purwo, berbagai pantai, dan banyak destinasi lainnya menjadi daya tarik kota wisata tersebut.

Selain semua itu, ternyata Banyuwangi juga memiliki banyak hal unik yang mungkin belum kamu tahu dan membuat destinasi ini semakin menarik. Penasaran apa saja? Berikut beberapa di antaranya.

1. Dijuluki The Sunrise of Java

com-Sunrise di Banyuwangi. Foto: Shutterstock.

Tahukah kamu bahwa Banyuwangi diyakini sebagai tempat pertama di pulau jawa yang mendapatkan sorotan sinar matahari di pagi hari? Dari situlah Banyuwangi mendapatkan julukan The Sunrise of Java yang secara harfiah berarti “Matahari Terbit-nya Jawa”.

Kalau kamu ingin merasakan sunrise pertama di Jawa tersebut, kamu bisa menikmatinya di pantai-pantai Banyuwangi yang indah. Jangan lupa membawa sunglasses saat menyaksikannya.

2. Punya banyak tempat wisata alam layaknya di luar negeri

Ingin memenuhi feed media sosial kamu dengan foto layaknya di luar negeri? Kamu bisa menemukan banyak spot keren dengan pemandangan yang menakjubkan di Banyuwangi. Contohnya adalah Taman Nasional Baluran yang serupa dengan padang sabana di Afrika, hingga hutan mangrove Bedul yang suasananya seperti sungai Amazon.

Jika ingin berwisata alam ke tempat-tempat tersebut, jangan lupa gunakan pakaian dan sepatu yang nyaman namun tetap keren untuk berfoto di sana.

3. Kuliner khas dengan nama-nama unik

Tidak afdal jika mengunjungi Banyuwangi tanpa mencicipi makanan khasnya. Di kota tersebut kamu memang bisa berburu kuliner lezat yang memuaskan lidah dan perut. Yang lebih menarik, kuliner di sana memiliki nama-nama unik — misalnya saja rujak soto, pecel rawon, sego tempong, dan lain-lain.

Sebelum mencicipi kuliner Banyuwangi, sempatkanlah mengambil foto makanan tersebut dengan smartphone-mu lalu share di media sosial.

4. Suku Osing, penduduk asli Banyuwangi

Kini Banyuwangi merupakan kota yang cukup multikultural. Penduduknya banyak yang berasal dari daerah lain di Jawa maupun luar Jawa. Sebelum kehadiran para pendatang, orang-orang yang tinggal di Banyuwangi adalah suku asli Banyuwangi yaitu suku Osing.

Ada yang berpendapat bahwa suku Osing sebenarnya adalah keturunan rakyat Kerajaan Blambangan, yang dahulu mengasingkan diri di zaman kekuasaan Majapahit. Suku ini memiliki bahasanya sendiri yang merupakan turunan dari bahasa Jawa Kuno, yaitu bahasa Osing.

5. Kaya akan tradisi dan budaya

Selain memiliki tradisi dan budaya suku Osing, seperti disebutkan sebelumnya, Banyuwangi adalah kota yang cukup multikultural. Hal ini disebabkan salah satunya karena Banyuwangi merupakan perlintasan Jawa dan Bali, sehingga terjadi percampuran antara budaya lokal dan budaya yang dibawa oleh para pendatang.

Penasaran kultur apa saja yang bisa kamu temukan di Banyuwangi? Kamu bisa menjelajah kota yang kaya akan tradisi dan budaya tersebut sambil jalan-jalan dan melakukan kegiatan seru lainnya. Makanya, langsung saja pesan tiket pesawat ke Banyuwangi.

Dengan berbagai hal unik nan menarik, The Sunrise of Java semakin menarik untuk didatangi. Yuk, persiapkan liburanmu ke Banyuwangi hanya di blibli.com.

Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Blibli.com