5 Fakta Unik Pria Terkotor Dunia, Makan Daging Busuk hingga Jarang Sakit

Amou Haji, duduk di pintu masuk gubuk bata terbuka yang dibangun oleh penduduk desa untuknya, di pinggiran desa Dezhgah di distrik Dehram di provinsi Fars Iran barat daya, pada 28 Desember 2018. Foto: AFP

Pria terkotor di dunia Amou Haji, baru saja berpulang di usianya yang ke-94 tahun pada Minggu (23/11) di Desa Dejgah, yang terletak di provinsi selatan Fars. Sepeninggalnya Amou Haji, gelar pria terkotor di dunia itu pun akhirnya jatuh ke tangan pria asal India bernama Kalau Singh.

Semasa hidup, pria paruh baya asal Iran tersebut tak hanya diketahui sebagai orang yang tak pernah membersihkan dirinya saja. Lebih dari itu, Haji ternyata juga gemar mengkonsumsi makanan yang terbilang tak layak dan juga hidupnya yang menggelandang.

Berikut lima fakta unik Amou Haji, pria terkotor di dunia yang berhasil kumparan rangkum.

1. Pernah Patah Hati

Amou Haji, duduk di pintu masuk gubuk bata terbuka yang dibangun oleh penduduk desa untuknya, di pinggiran desa Dezhgah di distrik Dehram di provinsi Fars Iran barat daya, pada 28 Desember 2018. Foto: AFP

Ada alasan kenapa Amou Haji memilih untuk tak pernah membersihkan dirinya. Pria berusia 94 tahun tersebut memutuskan tidak mandi selama hidupnya, setelah patah hati yang ia alami.

Gaya hidup tersebut menjadikannya sebagai manusia paling kotor di dunia, lantaran tak mandi selama hampir 70 tahun.

Menurut laporan Business Times India, penduduk setempat percaya bahwa patah hati adalah alasan Amou Haji memilih gaya hidup tersebut.

2. Tak Mandi Hampir 70 Tahun

Selain pernah patah hati, Amou Haji menjauhkan diri dari kegiatan bersih-bersih, karena takut dengan air. Ia pun enggan mandi selama sisa hidupnya tersebut.

Haji meyakini jika ia mandi, tubuhnya akan jatuh sakit dan rasa takut itu akhirnya membuat dirinya tidak mandi selama hampir tujuh dekade.

Saking lamanya tak mandi, beberapa bagian kulitnya juga telah mengeras, karena tertutup debu dan kotoran. Tak sampai di situ, kulitnya pun seakan terlihat menyatu dengan alam.

3. Gemar Makan Daging Busuk

Amou Haji, duduk di pintu masuk gubuk bata terbuka yang dibangun oleh penduduk desa untuknya, di pinggiran desa Dezhgah di distrik Dehram di provinsi Fars Iran barat daya, pada 28 Desember 2018. Foto: AFP

Selain jarang mandi, Amou Haji ternyata memiliki kebiasaan makan yang terbilang tak layak. Menurut laporan media setempat, ia bahkan diketahui jarang makan dan terpaksa melakukan diet, karena hidup yang serba kekurangan.

Meski hidup serba kekurangan, sebenarnya Amou Haji tetap diperhatikan oleh penduduk lokal setempat. Ia pun sering diberikan makanan yang sehat dan juga segar, hanya saja dia menolaknya.

Dilansir All That Interesting, pria paruh baya tersebut mengaku lebih suka makan daging landak busuk. Makanan tersebut adalah salah satu favoritnya. Tak hanya itu, ia juga gemar mengkonsumsi hewan yang mati di jalanan.

4. Jarang Alami Masalah Kesehatan

Meski hidup serba kotor dan jorok, Amou Haji disebut jarang mengalami masalah kesehatan. Untuk seseorang yang tidak pernah mandi sejak tahun 1950-an, Haji memiliki kesehatan yang cukup baik.

Dokter setempat mengatakan bahwa ia sangat terkejut, karena Haji mampu menjaga kesehatannya di balik hidupnya yang terbilang jauh dari kata higienis.

Menurut laporan PopCrush, seorang profesor parasitologi dari sekolah kesehatan masyarakat di Teheran bernama Dr. Gholamreza Mowlavi, pernah melakukan beberapa tes pada Haji untuk menentukan apakah dia memiliki penyakit yang perlu diobati.

Setelah dilakukan pengujian secara menyeluruh, mulai dari hepatitis hingga AIDS, Mowlavi menyimpulkan bahwa Amou Haji dalam keadaan sehat. Hanya saja, dia dilaporkan menderita satu penyakit yang bernama trichinosis atau infeksi parasit yang disebabkan oleh makan daging mentah atau setengah matang.

5. Sempat Mandi Satu Kali

Semasa hidupnya, Amou Haji akhirnya pernah mandi sekali, sekitar satu bulan lalu. Meski memiliki kebiasaan hidup yang sangat kotor, Haji akhirnya sempat mandi untuk pertama kali setelah dibujuk oleh warga sekitar.

Haji membersihkan tubuh dengan air, usai dibawa beberapa warga di dekat tempatnya tinggal. Selama hidupnya, Haji tinggal di gurun Iran dengan berbekal makanan kesukaannya, daging landak yang sudah membusuk.

Meski tubuhnya kotor, Haji selalu memastikan dirinya sehat dengan minum lima liter air per hari yang ditampung dari kaleng minyak berkarat.