5 Geopark di Indonesia yang Sudah Mendunia, Pernah Berkunjung?

Gunung Ciletuh Geopark . Foto: Shutterstock

Geopark atau yang juga dikenal dengan taman bumi merupakan salah satu kawasan yang memiliki unsur geologi bernilai tinggi. Karena keanekaragaman hayati dan budaya yang dimiliki, kehadiran wisata geopark tentu memberikan banyak manfaat bagi sektor pariwisata.

Ini karena geopark dapat mendorong wisata edukasi, alam, hingga wisata budaya dalam sebuah destinasi wisata. Saat ini, Indonesia memiliki 10 geopark yang tersebar di berbagai tempat dan mendunia.

Deretan geopark tersebut juga ada yang masuk dalam jajaran UNESCO Global Geopark (UGG). Lantas, di mana saja geopark-geopark tersebut? Berikut kumparan rangkum lima geopark di Indonesia yang mendunia.

1. Geopark Ciletuh

Air terjun di Geopark Ciletuh, Sukabumi Foto: Shutter Stock

Traveler tentu sudah tidak asing dengan Geopark Ciletuh yang terletak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Geopark seluas 126.000 hektare ini tak hanya memiliki pemandangan indah, tapi juga dikelilingi hamparan aluvial dengan bebatuan unik. Tak heran Geopark Ciletuh juga telah diakui oleh UNESCO.

Menariknya, kawasan Geopark Ciletuh dikelilingi berbagai destinasi wisata, seperti Pantai Cimaja yang terkenal dengan gulungan ombak menantang dan menjadi incaran peselancar dunia, Air Terjun Awang, Taman Purba, dan banyak lagi.

2. Geopark Danau Toba

Ilustrasi destinasi wisata Danau Toba Foto: Dok. Kementerian Pariwisata

Tak kalah populer, Geopark Danau Toba juga menjadi salah satu geopark di Indonesia yang telah mendunia. Terbentuk dari letusan Gunung Toba yang terjadi puluhan ribu tahun silam, hal ini nyatanya sukses menciptakan bentang alam dan potensi wisata yang luar biasa.

Berkat keindahan alam yang ditawarkan, sangat masuk akal jika salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) ini menjadi langganan tuan rumah event skala internasional. Paling baru menjadi tuan rumah F1 Powerboat Danau Toba 2024.

3. Geopark Ijen

Geopark Kawah Ijen, Banyuwangi Foto: Shutter stock

Secara administratif, Geopark Ijen terletak di Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Daya tarik Geopark Ijen tidak sekadar keunikan geologi dan budaya saja, melainkan, juga adanya fenomena alam blue fire yang telah mendunia.

Selain itu, Geopark Ijen menjadi habitat bagi 14 jenis flora, 27 jenis fauna, serta 6 jenis mamalia. Hebatnya lagi, Geopark Ijen memiliki danau paling asam di dunia, lho.

4. Geopark Maros Pangkep

Wisatawan melintas di area desa wisata Rammang-Rammang yang berada dalam kawasan Geopark Maros-Pangkep di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Minggu (19/6/2022). Foto: Arnas Padda/ANTARA FOTO

Meski baru masuk dalam jajaran UNESCO Global Geopark pada 2023, Geopark Maros Pangkep dikenal dengan potensi alamnya yang luar biasa. Geopark di Sulawesi Selatan ini memiliki lanskap kelas dunia, dengan tipe tower karst yang menjulang tinggi dan tersusun dari tumpukan bebatuan gamping yang khas.

Selain memiliki lanskap karst kelas dunia, Geopark Maros Pangkep merupakan kawasan karst terbesar kedua di dunia, setelah China Selatan. Menariknya, di geopark ini juga terdapat ratusan gua yang menjadi tempat tinggal manusia prasejarah.

5. Geopark Merangin Jambi

Keseruan Geo Fun Rafting 2021 di Geopark Merangin. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Terakhir, geopark Indonesia yang mendunia berikutnya adalah Geopark Merangin Jambi. Daya tarik geopark ini adalah adanya fosil tanaman yang ditemukan pada sebagian batuan yang diperkirakan sudah ada sejak ratusan juta tahun silam.

Tak hanya itu, di geopark yang menjadi lokasi rafting terbaik di Indonesia ini, kamu berkesempatan untuk mengarungi Sungai Batang Merangin, sambil melihat fosil-fosil flora di beberapa spot pemberhentian.