5 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Ajak Peliharaan Naik Pesawat

21 April 2018 15:32 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kandang hewan saat dibawa traveling. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kandang hewan saat dibawa traveling. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Bagi traveler pencinta hewan, barangkali sulit rasanya meninggalkan hewan peliharaan di rumah. Terlebih jika tidak ada yang bisa menjaganya saat kamu bepergian.
ADVERTISEMENT
Coba untuk membawa serta peliharaanmu saat traveling, kenapa tidak? Namun tentunya, harus ada prosedur yang kamu lewati untuk membawa peliharaan berlibur dan menaiki pesawat terbang. Berikut lima tips dari kumparanTRAVEL agar perjalanan lancar dan binatang kesayanganmu bisa mendarat dengan selamat:
1. Koordinasi dengan Maskapai
Tidak semua maskapai mengizinkan hewan untuk ikut dalam penerbangan. Misalnya Garuda Indonesia, tidak menerima pengangkutan hewan mamalia, kecuali hewan penuntun tuna netra. Sedangkan selain hewan mamalia, boleh untuk dititipkan di bagasi pesawat setelah melewati berbagai prosedur.
Oleh karenanya, jauh hari sebelum keberangkatan (minimal 48 jam sebelum departure), kamu harus menelpon pihak maskapai untuk menanyakan persyaratan yang harus diikuti. Perjelas, apakah hewan kesayanganmu boleh dibawa ke kabin atau harus dititipkan di kargo. Jangan lupa juga untuk menanyakan biayanya.
ADVERTISEMENT
Perlu diingat pula, beberapa negara tidak menerima kunjungan hewan dari negara lain. Dilansir dari situs resmi American Airlines, Hawaii dan negara Amerika Selatan menerapkan aturan ini.
2. Pastikan Peliharaan dalam Keadaan Sehat
Kamu wajib mengunjungi dokter hewan sebelum membawa peliharaanmu bepergian. Penting untuk memastikan hewanmu dalam kondisi sehat. Apakah sanggup untuk dibawa dalam perjalanan pesawat?
Kamu juga memerlukan keterangan tertulis dari dokter hewan yang menyatakan peliharaanmu sehat untuk dibawa ke balai karantina hewan dan tumbuhan yang ada di bandara keberangkatan. Sebagai informasi, hewan yang boleh dibawa dalam pesawat minimal berusia tiga bulan.
Kandang hewan peliharaan yang sudah diperiksa. (Foto: Chachacha369 via Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Kandang hewan peliharaan yang sudah diperiksa. (Foto: Chachacha369 via Wikimedia Commons)
3. Menyiapkan Kandang Sesuai Persyaratan
Setelah memperoleh izin, kamu wajib menyiapkan kandang yang sesuai persyaratan. Baik hewanmu nanti diletakkan kabin, bagasi, atau diangkut kargo, kandangnya harus aman.
ADVERTISEMENT
Garuda Indonesia misalnya, mensyaratkan kandang itu harus tahan bocor dan terkunci. All Nippon Airways (ANA) mensyaratkan kandang harus disertai perangkat minum. Berat maksimal kandang dan hewanmu tergantung kebijakan maskapai.
4. Biasakan Hewanmu untuk Dikandangi
Kucing atau anjingmu mungkin terbiasa berlari-lari bebas di rumahmu. Namun, hal ini tak boleh dilakukan dalam kabin pesawat. Hewan yang tidak terbiasa dikandangi bisa merasa stres dan terancam.
Oleh karena itu, biasakan hewan peliharaanmu untuk beradaptasi di kandang setidaknya dua-tiga minggu sebelum dibawa dalam perjalanan pesawat. Dengan begitu, kamu dan binatang kesayanganmu pun sama-sama merasa nyaman.
5. Membawa Hewan ke Balai Karantina di Bandara
Setelah mendapatkan surat keterangan sehat dari klinik hewan, kamu bisa membawa hewanmu ke balai karantina hewan dan tumbuhan di bandara keberangkatanmu. Jangan lupa membawa buku vaksin hewanmu untuk mempermudah proses.
ADVERTISEMENT
Setelah pengecekan berjalan lancar, kamu akan diberi surat jalan oleh balai karantina yang harus kamu sertakan saat check-in nanti. Oleh karenanya, jangan mepet dengan boarding time. Bawa hewanmu ke balai karantina setidaknya delapan jam sebelum keberangkatan.