5 Jembatan Terpanjang di Indonesia, Ada yang Membentang Sejauh 5.438 Meter

Jembatan Suramadu di Madura. Foto: Lestari Rukitaningrum/Shutterstock

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki banyak jembatan penghubung antara satu wilayah ke wilayah lainnya. Mulai dari jembatan yang kecil hingga besar, semuanya dibangun untuk memudahkan mobilitas masyarakat di setiap daerah.

Menariknya, karena jarak antar-wilayah yang disambungkan terkadang jauh, beberapa jembatan dibangun dengan panjang mencapai ribuan meter. Bahkan, saking panjangnya, deretan jembatan ini jadi yang terpanjang di Indonesia.

Di mana saja itu? Yuk, simak ulasan berikut.

1. Jembatan Ampera, Palembang

Jembatan Ampera Sungai Musi Palembang Foto: Shutter Stock

Jembatan Ampera menjadi salah satu jembatan terpanjang di Indonesia. Jembatan yang juga jadi ikon Kota Palembang ini membentang sepanjang 1.117 meter, dengan lebar 22 meter di atas Sungai Musi.

Jembatan ini menghubungkan daerah seberang Ulu dan seberang Ilir. Menariknya, enggak hanya jadi ikon Kota Palembang, Ampera juga menjadi salah satu jembatan tertua di Indonesia.

Dibangun pada April 1962, Jembatan Ampera saat ini sudah memiliki usia setengah abad lebih. Jembatan tersebut diresmikan pada tahun 1965.

Saat awal peresmian, jembatan ini dinamai Jembatan Bung Karno. Akan tetapi, karena pergolakan politik di tahun 1966, nama jembatan diganti menjadi Jembatan Ampera dengan kepanjangan Amanat Penderitaan Rakyat.

2. Jembatan Merah Putih, Ambon

Jembatan Merah Putih di Ambon. Foto: Akhmad Dody Firmansyah/Shutterstock

Dari Palembang bergeser ke Kota Ambon, jembatan terpanjang di Indonesia juga bisa kamu temukan di kota berujuk "Ambon Manise" ini. Jembatan Merah Putih merupakan salah satu jembatan terpanjang yang ada di Indonesia, karena panjangnya yang mencapai 1.140 meter.

Jembatan ini menghubungkan dua desa, yaitu Desa Rumah Tiga (Poka) di Kecamatan Sirimau pada sisi utara, dan Desa Hative Kecil/ Galala di Kecamatan Teluk Ambon pada sisi selatan.

Selain menjadi penghubung antar-desa, jembatan ini juga mampu mempersingkat waktu tempuh dari Bandara Pattimura ke Pusat Kota Ambon. Tak heran jika Jembatan Merah Putih memiliki peran yang cukup sentral dalam mobilitas masyarakat.

Pembangunan Jembatan Merah Putih dimulai sejak 17 Juli 2011 dan baru diresmikan pada 4 April 2016. Selain itu, Jembatan Merah Putih juga terbagi menjadi tiga bagian, meliputi jembatan pendekat di Desa Poka 520 meter, di sisi Desa Galala 320 meter, dan jembatan utama 300 meter.

3. Jembatan Siak Tengku Agung Sultanah Latifah, Riau

Jembatan Siak Tengku Agung Sultanah Latifah. Foto: Imam Fahroji/Shutterstock

Jembatan Siak Tengku Agung Sultanah Latifah menjadi jembatan terpanjang berikutnya yang ada di Indonesia. Jembatan ini membentang sepanjang 1,196 meter di atas Sungai Siak, Provinsi Riau.

Jembatan Siak Tengku Agung Sultanah Latifah, juga memiliki trotoar sepanjang 2,25 meter di sisi kanan dan kiri.

Jembatan ini merupakan infrastruktur penghubung antara Kabupaten Siak dan Kota Siak Sri Indrapura. Pembangunan jembatan ini dimulai sejak tahun 2022 dan diresmikan pada 11 Agustus 2007.

4. Jembatan Pasupati, Bandung

Jembatan Pasupati di Bandung. Foto: Akhmad Dody Firmansyah/Shutterstock

Jembatan terpanjang di Indonesia berikutnya juga bisa kamu temui di Kota Kembang, Bandung. Jembatan yang jadi kebanggaan warga Jawa Barat ini membentang sepanjang 2.800 meter.

Jembatan Pasupati yang merupakan ikon Kota Bandung ini dikenal juga sebagai Jalan Layang Pasupati.

Penamaan Pasupati sendiri diambil dari dua nama jalan yang digabungkan, yaitu Pasteur dan Surapati, karena memang jembatan ini menghubungkan Jalan Pasteur dan Jalan Surapati.

Jembatan yang telah beroperasi sejak tahun 2005 ini menjadi jembatan terpanjang kedua di Indonesia, setelah Jembatan Suramadu yang ada di Kota Madura.

Menariknya lagi, Jembatan Pasupati adalah jembatan pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi Look Up Device (LUD), sehingga menjadikannya sebagai jembatan tahan gempa pertama di Indonesia.

Selain itu, keunikan Jembatan Pasupati terletak pada bagian tengahnya, yaitu terdapat satu tiang yang cukup tinggi dan ditopang dengan 19 cable stayed.

5. Jembatan Suramadu, Madura

Sejumlah kendaraan melintasi Jembatan Suramadu. Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Jembatan Suramadu merupakan jembatan terpanjang di Indonesia. Jembatan senilai Rp 5,5 triliun yang dibangun pada tahun 2003 ini membentang sepanjang 5,438 meter di atas Selat Madura. Jembatan ini menjadi penghubung antara Pulau Jawa dan Madura.

Uniknya, Jembatan Suramadu juga menyediakan lajur khusus bagi pengendara sepeda motor di setiap sisi luar jembatan. Jembatan ini dibangun dengan tiga bagian, meliputi jalan layang, jembatan penghubung, dan jembatan utama.

Jembatan Suramadu di Madura. Foto: siraphat/Shutterstock

Struktur Jembatan Suramadu terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge).

Jembatan Suramadu dirancang sekuat mungkin untuk bisa bertahan bahkan hingga 100 tahun. Target itu bisa tercapai dengan bantuan Sistem Pemantauan Ketahanan Struktur Jembatan (Structural Health Monitoring System/SHMS).

Teknologi SHMS ini dapat memperpanjang umur pelayanan jembatan, karena penurunan kemampuan dan kerusakan dapat dideteksi lebih awal.

Selain menjadi yang terpanjang di Indonesia, jembatan ini juga populer di kalangan wisatawan. Saking populernya, jembatan ini sering dijadikan sebagai salah satu tempat wisata.

Biasanya para pengunjung sekadar menyeberang ke Madura hanya untuk menikmati suasana menyeberang melalui jembatan ini.