5 Koleksi Unik Sekaligus Menyeramkan di Mutter Museum, Amerika Serikat

Kerangka Harry Eastlack di Mutter Museum (Foto: Instagram (@muttermuseum))

Mutter Museum adalah satu dari sekian banyak museum yang ada di wilayah Pennsylvania, Amerika Serikat. Museum kesehatan ini pertama kali dibuka sekitar tahun 1990 silam.

Dengan koleksi mencapai 20 ribu, wajar saja jika Mutter Museum masuk ke dalam salah satu museum medical oddities terlengkap di dunia. Dalam satu tahun, museum yang berada di Center City Philadelphia ini mampu menarik hingga 130 ribu orang.

Ya, karena Mutter Museum merupakan museum di medical oddities, wajar saja koleksinya cenderung aneh dan terkesan menyeramkan.

Seperti kumpulan kulit manusia hingga usus raksasa dari seorang pemuda yang mengidap komplikasi. Lalu, koleksi menyeramkan apa lagi yang ada di Mutter Museum? Yuk, simak!

1. Otak Albert Einstein

Otak Albert Einstein di Mutter Museum (Foto: www.muttermuseum.org)

Pertama, Mutter Museum memiliki koleksi otak dari Albert Einstein. Sebagai seorang ilmuan terkenal dengan IQ 160, wajar saja banyak yang kagum dengan kecerdasannya, termasuk dokter yang mengautopsi Albert Einstein saat meninggal.

Kabarnya dahulu sang dokter bernama Thomas Stolz Harvey yang mengambil otak Albert Eintein secara diam-diam. Hingga hari ini, otak sang ilmuwan tersimpan rapi di Mutter Museum.

2. The Soap Lady

The Soap Lady di Mutter Museum (Foto: www.muttermuseum.org)

Selanjutnya ada The Soap Lady atau Manusia Sabun, yang menjadi salah satu pajangan di Mutter Museum yang identik dengan mulut terbukanya.

The Soap Lady disebut manusia sabun karena tubuhnya memiliki lapisan lemak yang licin layaknya sabun.

Meninggal di tahun 1875, dahulu manusia sabun dimakamkan di Philadelphia. Kabarnya ia juga dimakamkan di tempat dengan suhu dan jenis tanah tertentu.

3. Usus Besar

Kemudian ada juga salah satu koleksi yang tak kalah menarik, yaitu usus raksasa. Usus dari pria yang meninggal di tahun 1892 ini ukurannya memang tidak lazim.

Sebab, pria itu mengidap penyakit hirschsprung, yaitu kondisi yang menyebabkan saraf tidak berkembang di usus besar. Alhasil pria yang mendapat julukan Balloon Man ini hanya bisa buang air besar sekali saja dalam satu bulan.

Pria yang dijuluki Balloon Man ini meninggal di tahun 1892 di usia 29 tahun. Dan pada saat diautopsi, kabarnya ditemukan kotoran seberat 20 kg.

4. Botol Berisi Kulit

Dahulu, Mutter Museum menerima hadiah dari seorang wanita yang tidak diketahui identitasnya berupa kulit.

Ya, di tahun 2009 lalu, wanita berusia sekitar 23 tahun itu memberikan dua botol kulit kakinya. Wanita tersebut mengidap dermatillomania, kondisi di mana seseorang gemar mengelupas kulitnya sendiri.

5. Kerangka Harry Eastlack

Satu lagi benda yang tak kalah populer di museum ini adalah kerangka dari Harry Eastlac. Ia merupakan seorang pria yang mengidap penyakit langka nan mengerikan.

Otot, urat, dan jaringan tubuhnya berubah menjadi tulang, sehingga membuat tubuhnya kaku layaknya patung.

Tak hanya itu, setelah meninggal pun kerangkanya justru menempel, karena jaringan otot berubah menjadi tulang tipis yang melapisi kerangka.