Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
5 Kota Terunik di Dunia, Ada yang Lebih Banyak Dihuni Jenazah
19 Maret 2022 8:01 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tak percaya? Pernahkah kamu mendengar kota yang dihuni lebih banyak jenazah atau kota dengan sanitasi terburuk sehingga dijuluki kota sampah. Jika belum, kamu bisa menemukan deretan kota tersebut di dunia.
Penasaran di mana saja? Berikut lima kota terunik di dunia.
1. Manshiyat Naser, Mesir-Kota Sampah
Kota unik pertama bisa kamu temukan di daerah Kairo, Mesir. Dijuluki kota sampah, Manshiyat Naser membentang di sepanjang pinggiran Bukit Moqattam.
Dilansir Culture Trip, kota seluas 5,54 km persegi ini dihuni 262 ribu orang yang berprofesi sebagai zabbaleen atau pemulung.
Penduduk setempat memanfaatkan limbah bekas masyarakat Kairo untuk bertahan hidup. Mereka mengumpulkan sampah dari rumah ke rumah, membawanya pulang, lalu melakukan daur ulang.
ADVERTISEMENT
Di Manshiyat Naser, sampah bisa kamu temukan di mana-mana. Hampir setiap titik daerahnya berisi sampah, baik di tepi rumah, sudut jalan, hingga atap, kamu bisa menemukan berkarung-karung sampah.
Selain kumuh dan kotor karena penuh dengan sampah, Manshiyat Naser juga mengalami kesulitan di infrastruktur, seperti saluran pembuangan, listrik, dan air.
2. Lily Dale, New York-Penduduk Kotanya Bisa Bicara dengan Hantu
Berbeda dari kota lainnya, mayoritas penduduk di Lily Dale adalah paranormal dan mereka yang akrab dengan dunia spiritual ataupun klenik. Tak heran jika penduduk di kota ini bisa berkomunikasi dengan hantu.
Lily Dale merupakan kawasan keagamaan yang telah didirikan pada abad ke-19. Kota ini mulai didirikan sejak kedua saudara perempuan remaja, Margaret dan Catherine Fox, mengaku mendengar ketukan keras misterius di dinding dan perabotan rumah pertanian mereka di Desa Hydesville.
ADVERTISEMENT
Kini, kota itu dihuni oleh 275 jiwa yang nyaris seluruh penduduknya bisa berbicara dengan hantu. Kota ini menjadi rumah bagi komunitas spiritual terbesar di dunia.
Setiap tahunnya, ada sekitar 22.000 wisatawan yang datang ke kota tersebut untuk mengikuti kelas atau seminar spiritual. Seperti kota pada umumnya, Lily Dale juga memiliki kantor pos, pemadam kebakaran, perpustakaan, sampai taman bermain.
Bedanya, penduduk di kota ini merupakan paranormal dan memiliki bakat berbicara dengan orang yang telah meninggal dunia.
3. Monowi, Nebraska-Hanya Dihuni 1 Orang
Sekitar delapan kilometer dari perbatasan Dakota Selatan dan Nebraska, Amerika Serikat, terdapat satu kota yang unik bernama Monowi. Monowi adalah sebuah kota yang dihuni oleh satu orang penduduk saja, yakni Elsie Eiler yang berusia 85 tahun.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Elsie tinggal di Monowi bersama suaminya Rudy. Namun, ia meninggal dunia pada tahun 2004, sehingga Elsie menjadi satu-satunya penduduk yang tinggal di Kota Monowi.
4. Miyakejima, Jepang-Pakai Masker Seumur Hidup
Miyakejima adalah sebuah pulau yang berada di Jepang dan diklaim sebagai paling berbahaya untuk ditinggali. Pulau yang berada dalam kawasan Taman nasional Fuji-Hakone-Izu ini merupakan bagian dari Kepulauan Izu dan berada 180 kilometer dari pulau utama Jepang, Honshu.
Pulau ini memiliki sebuah gunung berapi aktif di bagian tengahnya yang disebut Gunung Oyama. Gunung ini telah meletus beberapa kali sepanjang sejarah. Pada 14 Juli tahun 2000, gunung ini meletus dengan rangkaian letusan yang cukup besar.
Tidak hanya mengeluarkan material vulkanik, gunung ini juga mengeluarkan gas sulfur-oksida (belerang) dalam jumlah banyak. Karena kondisi yang semakin parah, 3.600 penduduk Pulau Miyake dievakuasi dari pulau itu untuk menghindari keracunan gas.
ADVERTISEMENT
5. Colma, California-Dihuni Lebih Banyak Jenazah
Terakhir, sebuah kota kecil di semenanjung San Francisco, negara bagian Amerika Serikat ini memiliki keunikan dan daya tarik yang berbeda, karena ketenangannya. Alasannya, karena kota ini lebih banyak dihuni jiwa-jiwa yang sudah mati ketimbang mereka yang masih hidup.
Sejak tahun 1912, Colma telah menjadi rumah bagi 1,5 juta orang yang telah meninggal. Jumlah tersebut berbanding terbalik dengan total penduduk yang masih hidup di sana. Memiliki luas kota 2 mil persegi atau sekitar 3,2 kilometer persegi, tercatat hanya ada 1.700 penduduk yang tinggal di kota tersebut.