5 Maskapai Terunik di Dunia yang Pernah Eksis, Salah Satunya Hooters Air

Maskapai penerbangan Hooters Air Foto: Shutter Stock

Setiap maskapai penerbangan di dunia memiliki ciri khas atau identitasnya sendiri yang membedakan dengan yang lainnya. Enggak hanya logo pesawat ataupun seragam awak kabinnya, beberapa maskapai justru memiliki layanan unik yang ditawarkan kepada para traveler.

Kehadiran maskapai ini pun tak hanya meramaikan industri penerbangan, tetapi juga menawarkan sebuah konsep penerbangan yang berbeda.

Mulai dari maskapai yang dipenuhi dengan pramugari seksi hingga maskapai yang sangat agamis. Berikut lima maskapai unik di dunia yang pernah eksis seperti dilansir CNN Travel.

1. MGM Grand Air

Traveler tentu sudah tidak asing lagi dengan MGM Grand, sebuah hotel kasino yang terletak di Las Vegas. Ya, nyatanya MGM Grand juga pernah meramaikan industri penerbangan.

MGM Grand Air mengudara pertama kali pada 1987. Maskapai ini dikenal unik karena hanya menyediakan penerbangan kelas satu atu first class saja.

Meski armada Boeing 727 dan Douglas DC-8 yang digunakan seharusnya bisa memuat ratusan penumpang, namun MGM Grand Air hanya bisa mengangkut 33 penumpang di setiap penerbangan dengan rute Bandara Internasional Los Angeles-Bandara Internasional John F. Kennedy. Hal ini disebabkan karena interior di dalam pesawat didesain ulang sedemikian rupa untuk memberikan kenyamanan tingkat tinggi berselimut fasilitas mewah.

Selama penerbangan, para penumpang akan dilayani lima pramugari yang siap menyajikan makanan dan minuman kelas satu mulai dari wine, sampanye, dan lain sebagainya. Tak sampai di situ, pihak maskapai juga menawarkan pelayanan mewah sebelum naik pesawat mulai dari fasilitas tanpa-antrean di bandara, tidak perlu check-in, dan tanpa waktu tunggu saat pengambilan bagasi.

Bagi mereka yang ingin melakukan penerbangan, tersedia pula limosin mewah yang siap menjemput penumpang dari rumah. Dengan beragam fasilitas mewah ini, tentu saja harga tiket yang ditawarkan lebih mahal dibanding kelas satu dari maskapai-maskapai lainnya.

Ditujukan untuk kaum borjuis dan selebritas, MGM Grand Air nyatanya tak bisa bertahan. Kemewahan yang ditawarkan nyatanya tak mampu menarik minat traveler berkantung tebal.

Pihak maskapai pun berencana membuka rute penerbangan lainnya untuk memenuhi 33 kursi penumpang. MGM Grand Air pun akhirnya dijual pada 1995 dan sempat berganti nama menjadi Champion Air yang melayani penerbangan charter bagi tim-tim olahraga ataupun agensi pemerintah.

Sayangnya hal tersebut tak berhasil dan maskapai tersebut bener-bener menutup operasinya pada 2008.

2. Pet Airways

Insiden keributan yang terjadi di pesawat Turkish Airlines sempat menuai sorotan. Insiden itu dipicu oleh salah satu penumpang yang melanggar aturan dengan membawa hewan peliharaan ke kabin.

Kalau beberapa pesawat melarang penumpang membawa peliharaannya ke pesawat, sebuah maskapai asal Florida, AS ini justru memiliki layanan unik yang berbeda. Ialah Pet Airways, maskapai yang didedikasikan bagi para pawsenger (sebutan penumpangnya) yaitu anjing ataupun kucing.

Maskapai yang didirikan pada 2009 tersebut justru menawarkan layanan unik di mana para pemilik kucing dan anjing bisa menerbangkan hewan peliharaan mereka.

Setiap pesawat bisa mengangkut 50 hewan peliharaan dalam setiap penerbangan. Pemilik hewan peliharaan juga tak perlu khawatir karena hewan kesayangan mereka akan dijaga oleh awak kabin atau Pet Attendants yang akan mengecek hewan peliharaan tersebut yang tersimpan di dalam kandang setiap 15 menit sekali.

Sebelum lepas landas, hewan-hewan itu diberikan jalan-jalan sebelum terbang dan istirahat di kamar mandi di ruang tunggu bandara yang dirancang khusus.

Menurut pemilik maskapai, ide layanan unik ini hadir karena keresahan para pemilik hewan peliharaan yang khawatir akan keselamatan hewan miliknya jika masuk ke dalam kargo pesawat.

Maskapai ini beroperasi selama sekitar dua tahun, melayani selusin kota AS termasuk New York, LA, Denver, Chicago, dan Atlanta. Adapun, tarifnya berkisar dari 150 dolar AS atau Rp2,3 juta hingga tarif tertinggi yaitu 1.200 dolar AS atau Rp18 juta, bergantung pada ukuran hewan yang dibawa.

3. Smokers Express & SmintAir

Smokers Express merupakan sebuah maskapai unik lainnya yang ada di dunia. Sesuai namanya, maskapai ini punya layanan unik di mana mereka menggratiskan sebuah rokok dalam setiap penerabangan meski rokok itu dilarang.

Maskapai yang berbasis di Titusville, Florida, ini tadinya berencana untuk mengudara dan bahkan mengaku sudah memiliki 5.000 pendaftar keanggotaan.

Pada akhirnya, Smokers Express tak pernah mendapatkan izin terbang karena aturan FAA yang melarang rokok dalam setiap penerbangan. Setelah setahun diumumkan peluncurannya, Smokers Air pun tidak berhasil memiliki lisensi penerbangan, armada milik mereka pun tak pernah lepas landas.

Pada tahun 2006, sebuah pengusaha asal Jerman, Alexander Schoppmann, berencana untuk menerbangkan kembali Smokers Express dengan nama yang berbeda yaitu SmintAir atau Smoker's International Airways.

Pebisnis yang merupakan perokok aktif itu, ingin meluncurkan maskapai yang melayani penerbangan Tokyo menuju Dusseldorf, yang menjadi merupakan kampung halamannya sekaligus rumah bagi para ekspatriat asal Jepang.

Sayangnya, SmintAir pun juga bernasib serupa dan tak pernah mengudara, bahkan untuk yang kedua kalinya.

4. The Lord's Airline

Ilustrasi pesawat Foto: shutter stock

Selanjutnya The Lord's Airline adalah maskapai unik lainnya yang ada di dunia. Sesuai namanya, maskapai ini ditujukan bagi mereka yang ingin terbang sekaligus ingat dengan Tuhannya.

Didirikan pada tahun 1985 oleh pebisnis asal New Jersey, Ari Marshall The Lord's Airline 'memegang' misi penting, yaitu membawa penumpang ke Tel Aviv di Israel dari Miami, Amerika Serikat. Bukan cuma namanya saja yang religius, tapi juga nuansa di dalam kabinnya.

Penumpang Nasrani akan dibekali dengan Alkitab, dan penumpang Yahudi akan diberikan Kitab Taurat. Film yang diputar dalam kabin, hanya boleh film religi saja, dan alkohol juga dilarang keras.

Maskapai ini akhirnya terpaksa tak lagi terbang setelah kehabisan dana. Salah satu alasannya adalah karena mereka mendonasikan seluruh keuntungannya, bukan untuk membiayai kembali penerbangan mereka.

5. Hooters Air

Pelayan di Hooters Foto: twitter/@hooters

Hooters Air merupakan ide yang tercipta dari pemilik jaringan restoran restoran paling seksi sedunia, Robert Brooks. Setelah resmi mengakuisisi Pace Airlines, Robert Brooks kemudian menyulap armada milik maskapai tersebut menjadi Hooters Air yang didesain persis dengan jaringan restoran miliknya.

Salah satu ciri khas maskapai ini adalah pramugarinya yang tampil dengan sensual yang mengenakan tanktop dan celana pendek.

Meski memiliki penampilan yang sama dengan yang ada di restoran, para pramugari Hooters Air memiliki tugas yang berbeda sesuai dengan regulasi FAA.

Maskapai yang berbasis di Myrtle Beach, South Carolina ini menjadi salah satu maskapai favorit. Maskapai ini melayani banyak penumpang dari berbagai kriteria, kebanyakan dari pegolf, turis, hingga penumpang keluarga.