5 Pantai di Indonesia yang Tawarkan Sensasi Berjalan di Tengah Laut

Pulau Dodola, Kabupaten Morotai, Maluku Utara Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

Dianugerahi kekayaan alam yang indah tiada tara, Indonesia menawarkan banyak sekali destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Mulai dari pegunungan, pantai, laut, hingga deretan pulau-pulaunya, ada banyak hal yang bisa kamu temukan.

Bahkan, tak sedikit dari beberapa destinasi wisata tersebut juga memiliki fenomena unik yang membuat wisatawan penasaran. Salah satunya adalah fenomena pasir timbul yang bisa kamu temukan di berapa pantai di Indonesia.

Pasir timbul menjadi unik, karena hanya dapat kamu nikmati saat air laut sedang surut. Ketika air laut surut, kamu akan menemukan pasir putih cantik yang menyembul ke permukaan seolah-olah membentuk pulau tersendiri. Pulau dari pasir ini kemudian akan lenyap ketika air laut pasang.

Berikut beberapa pantai dengan fenomena pasir timbul di Indonesia yang tawarkan sensasi bagai berjalan di tengah laut. Di mana saja? Yuk, simak ulasan berikut.

1. Pulau Nain

Pasir Timbul di Pulau Nain Foto: Instagram/@achmadi_anggi

Selain keindahan wisata baharinya, Pulau Nain memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung ke pulau yang dijuluki Naen dalam bahasa Bajo itu. Pasalnya, Pulau Nain memiliki keunikan berupa fenomena pasir timbul di sekitar pulaunya.

Pulau Nain merupakan sebuah pulau yang terletak di Kecamatan Wori, Minahasa, Sulawesi Utara. Pulau ini merupakan salah satu dari beberapa pulau yang masuk dalam wilayah "segitiga terumbu karang" Taman Nasional Bunaken, yang terdiri dari Pulau Bunaken, Manado Tua, Mantehahge, Siladen, dan pesisir Molas-Wori.

Sayangnya, fenomena pasir timbul hanya dapat kamu temukan saat laut surut dan pada musim bulan terang. Karena keunikannya, pasir timbul dijadikan sebagai salah satu objek wisata yang wajib kamu datangi saat sedang berada di Pulau Nain.

2. Pulau Mansuar

Fenomena pasir timbul di Pulau Mansuar, Raja Ampat Foto: Shutter Stock

Raja Ampat sudah amat terkenal keindahannya di mata wisatawan baik lokal hingga mancanegara. Tak sedikit di antara mereka yang melabuhkan hatinya akan keindahan di Raja Ampat.

Nah, selain deretan pulau-pulau cantiknya. Raja Ampat masih menyimpan 'surga' tersembunyi yang tak kalah menarik dikunjungi. Sebab, di sini kamu pun bisa menyaksikan fenomena unik berupa pasir timbul yang memukau.

Pemandangan yang ditawarkan di pasir timbul tak kalah epik dibanding panorama bawah laut Raja Ampat, lho. Di sekelilingnya terdapat perairan sebening kristal, yang dijamin buatmu terpukau saat pertama kali melihatnya. Tak hanya jernih, gradasi warna air laut di sekitar pasir timbul juga sangat memukau.

Fenomena unik ini terjadi ketika air laut sedang surut. Di momen-momen tertentu, pasir putih akan muncul dan bisa kamu jadikan tempat untuk duduk santai atau hanya sekadar menikmati bersihnya pasir putih.

Biasanya, pasir ini akan muncul ke permukaan di waktu siang hari sekitar pukul 11.00 WIT siang hingga 15.00 WIT sore, menyuguhkan panorama indah yang benar-benar tiada duanya.

3. Pasir Timbul Meko

Wisatawan di Pasir Timbul Meko, Flores Timur Foto: Kementerian Pariwisata

Selain Raja Ampat, wilayah timur Indonesia lainnya juga diberkahi bentang alam yang tak kalah indah. Salah satunya tersimpan di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Ya, kepingan surga itu bernama Pasir Timbul Meko, begitu masyarakat setempat menyebutnya. Terletak di Dusun Meko, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Pasir Timbul Meko menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan dengan fenomena unik yaitu pasir timbulnya.

Pasir Timbul Meko sendiri dibalut pasir putih dengan sedikit sentuhan warna merah muda. Warna pink tersebut berasal dari kepingan karang yang hancur.

Bila dilihat dari ketinggian, pasir timbul ini kontras dengan warna laut biru kehijauan yang jernih. Selain itu, Pasir Timbul Meko juga tak memiliki ombak, yang ada hanya riak-riak kecil yang menyapu pasir putih.

Untuk menikmati secara langsung keindahannya, kamu bisa menyewa perahu nelayan lokal. Biasanya warga Dusun Meko mau menyewakannya dengan mematok biaya sekitar Rp 400 ribu untuk pulang pergi.

4. Pulau Dodola

Bagi kamu yang menyukai pantai, Morotai wajib masuk dalam wishlist destinasi wisata yang harus dikunjungi. Dari puluhan pulau di Morotai, ada satu pulau indah yang sayang untuk dilewatkan.

Adalah Pulau Dodola, pulau ini enggak cuma indah tapi juga punya pesona pasir timbulnya yang unik.

Keindahan pulau Dodola akan terlihat saat air laut sedang surut. Saat itu kamu akan melihat ada pasir timbul yang membentuk jalan dari pulau Dodola Besar dan pulau Dodola Kecil. Bila matahari sudah naik ke atas dan air laut sudah benar-benar surut, pemandangan pasir putih akan terbentang luas di depan mata.

Pasir timbul sepanjang 500 meter ini bisa kamu nikmati dari pukul 10.00 WIT sampai pukul 19.00 WIT. Kamu juga bisa berenang di sana karena di bagian pinggir pulaunya cukup dangkal. Dengan pesona keindahan tersebut, tak heran jika pulau Dodola ini menjadi destinasi ikonik pulau Morotai.

Untuk melihatnya dengan mata kepala sendiri kamu bisa berangkat dari Ternate kemudian menumpang pesawat menuju Morotai, setelah itu menyewa perahu hingga ke Pulau Dodola.

5. Pantai Ngurtafur

Terakhir, fenomena unik pasir timbul juga bisa kamu temukan di Pantau Ngurtafur. Bagi kamu yang liburan ke Maluku Tenggara, tak ada salahnya untuk mengunjungi pantai cantik tersebut.

Fenomena pasir timbul yang terjadi saat air surut memang dapat ditemui di beberapa tempat di Indonesia, tidak terkecuali di Pantai Ngurtafur. Tapi tak tanggung-tanggung, pasir timbul atau yang dikenal Pulau Gosong ini bisa memanjang hingga 2 km di Pantai Ngurtafur.

Tak hanya itu, pasir timbul dengan pasir putihnya yang berkelok-kelok ini pun membuat rasa penasaran wisatawan.

Atas keunikannya tersebut, tidak sedikit traveler yang datang dan berjalan di atas pasir timbul hingga ke tengah laut. Sejauh mata memandang, kamu hanya akan melihat pasir putih serta laut yang jernih. Tentu merupakan pengalaman yang luar biasa.

Pantai Ngurtafur berada di Pulau Warbal yang masuk ke dalam Kepulauan Kei di Maluku Tenggara. Dari ibukota Jakarta, tentu dibutuhkan waktu yang lumayan untuk mencapainya. Namun, sesampainya di Pantai Ngurtafur kamu tentu tak akan kecewa dengan pesona yang dimilikinya.